Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Dirgahayu Korps Paskhas TNI AU, Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana

Kompas.com - 17/10/2021, 06:58 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
Editor Bayu Galih

Nyaris dibubarkan

Mengutip dari buku Saatnya Berbagi Pengalaman dan Rasa yang ditulis Almarhum Marsekal Purn Sukardi, ternyata Korpaskhas pernah akan dibubarkan.

Marsekal Sukardi menulis antara lain bahwa:

Eksistensi Kopasgat Dipertaruhkan

Dalam reorganisasi ABRI 1985, eksistensi Kopasgat akan dihapus. Tugasnya dialihkan pada TNI AD, supaya TNI AU lebih efisien dan dapat lebih focus dalam melaksanakan tugas pokoknya.

Itu maunya tim reorganisasi ABRI 1985. Saya selaku KASAU memimpin sendiri tim reorganisasi AURI.

Keluar, menghadap tim Mabes ABRI, saya sendiri yang selalu langsung berdiskusi dengan Pangab waktu itu Jenderal TNI LB Moerdani.

Pengalaman tugas hampir 8 tahun di lingkungan ABRI setidaknya membuat saya bisa memahami cara berpikir dan cara pandang mereka terhadap Angkatan Udara dan peran-perannya.

Dengan berbagai argumen yang disampaikan oleh Marsekal Sukardi kepada Pangab dan tim reorganisasi ABRI, akhirnya PGT/PASGAT di TNI AU tetap dipertahankan dan nama yang berubah menjadi Pasukan Khas.

Dalam hal ini penegasan terhadap eksistensi Pasukan Khas TNI Angkatan Udara adalah pada tugas pokok yang diembannya yaitu “merebut dan mempertahankan Pangkalan Udara” untuk menjamin berlangsungnya operasi operasi udara selanjutnya.

Kini dengan kemajuan dan perkembangan teknologi modern dari alutsista yang digunakan maka bertambah pula tantangan kedepan yang harus dihadapi oleh Paskhas Angkatan Udara.

Jawaban terhadap semua tantangan yang akan selalu menghadang dalam pelaksanaan tugas, sangat jelas terjawab dalam semboyan Korpaskhas yaitu: "Karmanye Vadikaraste Mafalesu Kadatjana". 

Kalimat itu mengandung arti: Kerjakanlah tugasmu dengan rasa tanggung jawab tanpa menghitung-hitung untung rugi.

Hari ini 17 Oktober 2021 Korpaskhas Angkatan Udara merayakan hari lahirnya. Selamat, Dirgahayu Korpaskhas Angkatan Udara Republik Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com