Apresiasi tersebut diberikan karena Khofifah telah membuktikan diri sebagai pemimpin yang konkret di Provinsi Jatim.
Tak hanya perubahan, kata Adi, Khofifah menjadi salah satu pimpinan daerah yang memberi perhatian cukup besar terhadap pengembangan kompetensi ASN.
“Untuk itu, LAN memberikan lencana kehormatan kepala daerah pemimpin perubahan dan juga piagam penghargaan atas peran kepemimpinan Gubernur Khofifah,” kata Adi.
Baca juga: Kepala LAN Minta CPNS Raja Ampat Siap Terapkan Core Value “BerAKHLAK”
Sebab, menurutnya, Gubernur Khofifah dinilai inspiratif dalam pengembangan kompetensi ASN guna mendukung terwujudnya world class government di Jatim.
Sebagai penerima penghargaan, Khofifah menyampaikan terima kasih terhadap dukungan LAN dalam pengembangan kompetensi ASN di wilayahnya.
Ia mengaku bahwa Pemprov Jatim memiliki keseriusan terhadap pengembangan ASN.
"ASN merupakan pelayan masyarakat. Oleh karenanya, mereka harus memiliki kualitas dan ilmu wawasan yang lebih dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Khofifah.
Baca juga: Komisi II: Siapa Pun Penjabat Kepala Daerah, ASN atau TNI-Polri, Kita Harap Netral
Lebih lanjut, dirinya berharap para ASN di Jatim bisa terus bekerja melebihi tugas dan tanggung jawab. Mereka diharapkan untuk tidak hanya bekerja ketika jam kerja, tetapi juga melakukan respons cepat terhadap pekerjaan yang ada.
"Ini karena ASN dibutuhkan setiap saat dan harus siap memberikan pelayanan kepada masyarakat Hal-hal seperti ini harus dipahami para ASN baik di tingkat provinsi, kabupaten maupun kota," tuturnya.
Akan lebih baik, sebut Khofifah, jika ASN mengikuti tata kinerja yang dikembangkan Pemprov Jatim, yaitu Cettar.
“Cettar merupakan akronim dari cepat, efektif-efisien, tanggap, transparan, akuntabel dan responsif,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.