JAKARTA, KOMPAS.com - Syaikhona Muhammad Kholil, seorang ulama besar asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Usulan tersebut diperjuangkan oleh Partai Nasdem sejak Maret 2021.
Dalam seminar nasional di Surabaya, Sabtu (20/3/2021), eks anggota DPR dari Fraksi Nasdem Hasan Aminudin meminta pemerintah segera memproses pemberian gelar pahlawan nasional kepada Syaikhona Kholil.
Aminudin menyebut ulama tersohor itu sebagai guru para pahlawan.
"Gelar pahlawan nasional untuk Syaikhona Kholil Bangkalan adalah keharusan, karena Beliau adalah gurunya para pahlawan nasional," kata Hasan, melalui keterangan tertulis.
Baca juga: Gelar Seminar, Nasdem Nilai Syaikhona Kholil Layak Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Menurut Hasan, selama tiga tahun terakhir Nasdem menyiapkan bukti administrasi sebagai syarat pengusulan.
Pada September 2021, perwakilan Partai Nasdem bertemu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, di Kemenko Polhukam.
"Kami menyampaikan kepada beliau tentang perjalanan pengajuan gelar pahlawan ini," kata Ketua Bidang Ideologi, Organisasi, dan Kaderisasi DPP Partai Nasdem Sri Sajekti Sudjunadi, dalam keterangannya, Selasa (28/9/2021).
Kemudian pada Kamis (14/10/2021), Nasdem menggelar seminar bertajuk Syaikhona Kholil: Pejuang Kultural, Guru Para Pahlawan Nasional, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Ketua Fraksi Nasdem di MPR, Taufik Basari menilai, ulama besar itu layak ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Menurut dia, Syaikhona adalah tokoh luar biasa dan berjasa bagi bangsa.
"Karena Syekh Kholil adalah guru dari para pahlawan nasional," kata pria yang akrab disapa Tobas itu, saat ditemui, Kamis.
Ulama besar ini lahir pada 1820 di Bangkalan, Madura, dan wafat pada 1925.
Ketua Tim Pengusul Yayasan sekaligus Ketua Kajian Akademik dan Biografi Syaikhona Muhammad Kholil, Muhaimin, menyampaikan peran penting Syaikhona.
Ia menyebutkan, Syaikhona merupakan salah satu ulama besar yang berperan dalam melawan kolonialisme. Kemudian Syaikhona juga disebut berperan mengonstruksi Islam Nusantara.
"Eksistensi dan kontribusi Syaikhona Muhammad Kholil dalam bidang agama, pendidikan, sosial kemasyarakatan, politik dan sebagainya sangat besar," tulis Muhaimin, dalam lampiran yang dibacakan saat seminar.
Baca juga: Dijuluki Guru Para Pahlawan, Syaikhona Kholil Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional