Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul #PercumaLaporPolisi di Medsos, Polri Perlu Lakukan Reward and Punishment

Kompas.com - 15/10/2021, 12:33 WIB
Tatang Guritno,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Munculnya tagar #PercumaLaporPolisi yang marak dua pekan terakhir dinilai harus menjadi evaluasi untuk Polri.

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menilai Polri harus melakukan pembenahan.

"Pimpinan Polri perlu melakukan perbaikan menyeluruh termasuk melakukan reward and punishment bagi anggota yang diduga melakukan pelanggaran," ujar Poengky dihubungi Kompas.com, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Tagar #PercumaLaporPolisi dan Kasus-kasus Ketidakadilan yang Jadi Sorotan...

Poengky menuturkan peran Polri dalam membantu pemerintah mengatasi pandemi Covid-19 sebenarnya cukup baik.

Namun, kemunculan tagar #PercumaLaporPolisi yang menghadirkan berbagai masalah penanganan perkara yang dilakukan polisi di beberapa daerah dapat menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat.

"Munculnya kasus-kasus yang mengusik rasa keadilan masyarakat ini dikhawatirkan akan berpengaruh pada citra baik Polri," ucap dia.

Poengky mendorong pihak kepolisian untuk memperkuat mekanisme pengawasan internal.

Baca juga: Kompolnas: Polisi Harus Hormati HAM Tangani Aksi Demo, Tak Boleh Ada Kekerasan Berlebihan

Salah satunya dengan menerapkan asas tanggung jawab untuk para atasan.

"Jika anggota melakukan kesalahan atasan harus bertanggung jawab," ujar dia.

Di sisi lain, Poengky juga berharap agar masyarakat juga membantu instansi Polri untuk melaksanakan tugasnya secara profesional.

Dalam pandangan Poengky, kemunculan tagar #PercumaLaporPolisi tidak akan menyelesaikan masalah sebab konstitusi mengatur Polri untuk melakukan penegakan hukum.

"Yang diberi kewenangan oleh UUD 1945 dan KUHAP serta undang-undang lainnya untuk melakukan penegakan hukum adalah Polri," kata Poengky.

"Sebaiknya masyarakat mendukung Polri untuk dapat melaksanakan tugasnya secara profesional dan mandiri. Presisi begitulah, seperti visi misi Kapolri," kata dia.

Baca juga: Ramai Tagar #PercumaLaporPolisi Dinilai Harus Jadi Momentum Reformasi Polri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com