Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Nilai Kebun Percobaan Komoditas Sayuran Bisa Dikembangkan di Papua Barat

Kompas.com - 15/10/2021, 11:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai kebun percobaan untuk komoditas sayuran dapat dikembangkan di Papua Barat.

Hal tersebut disampaikan Ma'ruf saat berkunjung ke area perkebunan Green Kasuari di sela olahraga pagi di Kompleks Markas Besar Komando Daerah Militer (Makodam) XVIII/Kasuari di Jalan Manokwari - Maruni, Manokwari, Jumat (15/10/2021).

"Untuk di Papua Barat, saya kira ini bisa menjadi sesuatu yang bisa dikembangkan untuk pembelajaran masyarakat sehingga kita tidak perlu lagi kesulitan memenuhi kebutuhan, bahkan kalau mungkin bisa untuk daerah lain," kata Ma'ruf, dikutip dari siaran pers.

Baca juga: Saat Wapres Maruf Berikan Bantuan Modal Usaha kepada Penjual Buah di Manokwari

Ma'ruf pun mengapresiasi area perkebunan yang dikelola oleh Kodam Kasuari tersebut.

Menurut dia, hal tersebut juga dinilainya bisa menjadi contoh bagi Makodam dan Mapolda di wilayah lain.

Ma'ruf menilai, hasil dari perkebunan tersebut juga dapat menjadi komoditas ekspor.

Termasuk hasil panen ikan dari kolam yang berada di area tersebut.

"Saya sangat apresiasi adanya semacam kebun percobaan untuk menanam berbagai bentuk komoditi sayuran, semangka, (dan) pengembangan anggrek," kata dia.

Adapun pada kesempatan itu, Ma'ruf yang didampingi sang sitri, Wury Ma'ruf Amin tiba di Makodam Kasuari dan disambut Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan dan Pangdam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa, untuk kemudian berjalan santai mengitari Kompleks Makodam.

Baca juga: Wapres Minta Kemiskinan Ekstrem di Papua Barat Dapat Program Penanganan

Setelah berjalan santai sepanjang 1,5 km, Wapres melanjutkan berkeliling dengan menggunakan mobil Jeep Rubicon yang dikemudikan Pangdam Kasuari.

Wapres Ma'ruf juga sempat melakukan penanaman pohon Matoa dan memberikan catatan kesan pada potongan kayu. Catatan tersebut berbunyi 'Teruskan Pengabdian Kalian, Untuk Negeri Tercinta NKRI'.

Kunjungan Ma'ruf ke Papua Barat dilakukan sejak Kamis (15/10/2021) dalam rangka penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2021.

Papua Barat merupakan salah satu dari tujuh provinsi yang menjadi prioritas penanganan kemiskinan ekstrem tahun 2021 bersama Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Maluku, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Menjelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Kubu Ganjar-Mahfud Harap Tak Berakhir Antiklimaks

Nasional
Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com