Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bareskrim Tangkap 10 Buronan TPPO-Penipuan, Salah Satunya Tipu 2.705 Calon Jemaah Umrah

Kompas.com - 15/10/2021, 09:15 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bareskrim Polri menangkap 10 buronan yang menjadi tersangka dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan penipuan atau penggelapan dalam kurun waktu September-Oktober 2021.

Rinciannya, tiga tersangka terlibat kasus TPPO, satu tersangka terlibat kasus penipuan yang menimbulkan kerugian hingga Rp 208 miliar, dan lima tersangka terlibat kasus penipuan/pemalsuan surat.

Selain itu, ada satu tersangka yang terlibat kasus penipuan calon jemaah umrah dengan korban 2.705 orang.

"Tim menangkap 10 orang DPO atau buronan periode September-Oktober 2021," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian saat diminta konfirmasi, Jumat (15/10/2021).

Baca juga: Mahfud Apresiasi Kolaborasi Polri-PPATK Bongkar Kejahatan TPPU Senilai Rp 531 Miliar

Andi menjelaskan, waktu kejadian perkara para tersangka melakukan tindak pidana yaitu pada 2011-2020.

Tiga orang yang terlibat TPPO, yaitu Mahzum Nasser, Tati, dan Yunan. Mahzum ditangkap di Gunung Putri, Bogor, 16 September 2021.

Kemudian Tati ditangkap di Kelapa Gading Timur, Jakarta Utara, 29 September 2021, dan Yunan ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, 8 Oktober 2021.

Kemudian, tersangka penipuan calon jemaah umrah adalah M Akbarudin. Ia ditangkap di kantor Dittipidum Bareskrim Polri pada 4 Oktober 2021.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Lakukan Penipuan dengan Gadai Emas Palsu, Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp 2,3 M

Berikutnya, lima tersangka kasus penipuan/pemalsuan surat adalah Dadang Firdaus, Levhinsone, Boy Ridhanto, Surono, dan Andianto Setiadi.

Dadang dan Boy ditangkap di Jambi, 28 September 2021, sementara Levhinsone, Andianto, dan Surono ditangkap di Jambi, 29 September 2021.

Sementara itu, satu tersangka lainnya yang terlibat tindak pidana keterangan palsu pada akta otentik dan penipuan adalah Burhanuddin. Ia ditangkap di Depan Graha CIMB Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Selatan, 5 Oktober 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com