Dua pekan sebelumnya, Risma juga diketahui marah-marah saat melakukan kunjungan kerja di Gorontalo pada 30 September 2021.
Risma naik pitam lantaran salah satu pendamping PKH menjelaskan ada warganya yang terdata tapi saldonya tidak pernah lagi terisi. Saat itu, Risma marah-marah sambil menunjuk-nunjuk seorang pendamping PKH.
Sikap emosional Risma yang menuding warga Gorontalo itu pun menyinggung perasaan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie. Rusli memahami alasan Risma marah, tetapi ia tidak setuju cara Mensos merespons laporan dari PKH itu.
Rusli menilai sikap Menteri Sosial ini tidak patut dilakukan. Selain seorang ibu, Risma berpangkat menteri telah memberi contoh buruk bagaimana seorang pejabat negara bersikap.
Baca juga: Pimpinan Komisi VIII Minta Risma Perbaiki Sistem, Tak Sekadar Marah-Marah
Risma pernah naik pitam dan memarahi seluruh pegawai Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Wyata Guna Bandung pada 13 Juli 2021.
Saat itu, kemarahan Risma meluapusai meninjau kesiapan dapur umum yang sengaja dibuat Kementerian Sosial untuk memasok telur matang kepada masyarakat, tenaga kesehatan, petugas pengamanan, dalam kegiatan PPKM Darurat.
Selain karena kekurangan peralatan memasak, Risma juga marah karena dapur umum yang sudah dibuat kekurangan personel.
Sementara banyak pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna Bandung yang masih berada di dalam kantor, tidak ikut membantu operasional di dapur umum.
Setelah seluruh pegawai Balai Wyata Guna dikumpulkan di lapangan, Risma langsung meluapkan kemarahannya.
"Tolong ya, teman teman, saat ini kondisinya dan situasinya kritis. Ini Kementerian Sosial jangan misah-misahkan diri. Ini malah tidak ada yang nongol," kata Risma dengan nada tinggi.
Risma bahkan mengancam akan memindahkan seluruh PNS Kementerian Sosial yang menjadi pegawai Balai Disabilitas Wyata Guna ke Papua jika masih tidak mau membantu operasional dapur umum.
"Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong yang peka," ujar dia.