Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Dukungan Satu Partai untuk Calonkan Airlangga, Golkar Buka Peluang Koalisi di Pilpres 2024

Kompas.com - 14/10/2021, 19:22 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menyatakan optimistis akan mampu mengusung calon presiden mereka yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 meski membutuhkan dukungan satu partai lagi.

"Partai Golkar sendiri hanya butuh satu partai untuk bisa mencalonkan Pak Airlangga dan nanti capresnya dengan siapa, ya tergantung dari proses dinamika dari komunikasi komunikasi politik yang dilakukan dengan partai-partai yang lain," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily dalam diskusi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Oleh karena itu, Golkar membuka koalisi dengan partai politik manapun yang memiliki suara untuk mengusung capres di 2024.

Baca juga: Menko Airlangga Sebut 240.000 PKL dan Warung Sudah Terima BLT-PKLW

Kendati demikian, Ace mengatakan, Golkar tak hanya berpangku tangan pada partai lain untuk maju di Pilpres 2024.

Adapun Golkar, kata dia, juga tengah bekerja meningkatkan popularitas Airlangga untuk Pilpres 2024.

"Tugas utama kami sekarang ini adalah bagaimana meningkatkan popularitas Pak Airlangga, kemudian meningkatkan legibilitasnya beliau tentu dari situ nanti akan muncul elektabilitasnya," ucap dia. 

Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini mengatakan bahwa Golkar optimistis menang dalam Pemilu 2024, baik dalam pilpres maupun pileg.

Menurut dia, optimisme itu dikarenakan berbagai target telah dicapai Golkar, salah satunya kemenangan yang diklaim dalam Pilkada 2020.

"Golkar mampu untuk memenangkan pilkada di 62 persen dari Pilkada tahun 2020, " ucap dia.

Baca juga: Prabowo Bakal Maju Pilpres 2024, Golkar: Suara Kader Solid untuk Airlangga Hartarto

Kedua, lanjut Ace, kepercayaan terhadap Golkar juga dilihat dari ditunjuknya Airlangga menjadi Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN).

Menurut dia, Airlangga dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk menangani persoalan Covid-19.

"Ini telah memberikan ruang bagi ketua umum kami untuk menunjukan soal bagaimana teknokrasi beliau sebagai seorang yang mampu untuk menyelesaikan berbagai persoalan, terutama sekali seperti yang saat ini kita ketahui soal pandemi Covid-19," kata dia. 

Sebelumnya, Golkar telah menegaskan untuk tetap mengusung Airlangga Hartarto dalam Pilpres 2024.

Ace mengatakan, dukungan terhadap Airlangga sudah diputuskan sejak Musyawarah Nasional (Munas) 2019.

"Keputusan musyawarah nasional 2019 yang lalu, menegaskan bahwa Partai Golkar ingin mendukung bapak Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden republik Indonesia di tahun 2024," kata Ace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Tentara AS Hilang di Hutan Karawang, Ditemukan Meninggal Dunia

Nasional
Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Lihat Sikap Megawati, Ketua DPP Prediksi PDI-P Bakal di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa 'Abuse of Power'

PDI-P Harap Pilkada 2024 Adil, Tanpa "Abuse of Power"

Nasional
PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PKS Belum Tentukan Langkah Politik, Jadi Koalisi atau Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

KPK Duga Biaya Distribusi APD Saat Covid-19 Terlalu Mahal

Nasional
Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Anggap Jokowi dan Gibran Masa Lalu, PDI-P: Enggak Perlu Kembalikan KTA

Nasional
Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Naik Kereta Cepat, Ma'ruf Amin Kunjungan Kerja ke Bandung

Nasional
Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Harga Bawang Merah Melonjak, Mendag Zulhas: Karena Tidak Ada yang Dagang

Nasional
Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Dua Tersangka TPPO Berkedok Magang Sembunyi di Jerman, Polri Ajukan Pencabutan Paspor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com