Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marah-marah Lagi, Risma Diminta Salurkan Energi untuk Fokus Benahi Data

Kompas.com - 14/10/2021, 17:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily berpendapat, Menteri Sosial Tri Rismaharini semestinya merampungkan pemutakhiran Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), ketimbang sering meluapkan amarahnya.

Menurut dia, jika persoalan tersebut sudah diselesaikan, maka Risma tidak akan menumpahkan kemarahan di setiap kunjungan kerjanya.

"Cara yang terbaik adalah selesaikan akar persoalannya, pemutakhiran data. Kalau sistemnya sudah dibenahi, maka saya kira, cara-cara penyelesaiannya pun bisa dilakukan dengan cara-cara yang lebih baik," kata Ace di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Antara Ganjar, Risma, dan Puan di Bursa Pencapresan Internal PDI-P...

Ketua DPP Golkar itu menyampaikan hal tersebut untuk menanggapi Risma yang kembali marah-marah, terbaru di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ace mengatakan, Komisi VIII sudah berulang kali mengingatkan agar Risma segera merampungkan pemutakhiran data tersebut.

Ia menilai, amarah Risma di sejumlah kunjungan kerja timbul lantaran permasalahan data.

Baca juga: Bela Risma soal Gaya Marah-marah, PDI-P: Sejak Jadi Wali Kota Begitu

Atas hal tersebut, Ace mempertanyakan apakah sebelumnya Kementerian Sosial (Kemensos) tidak bisa mengkoordinasikan sistem pendataan DTKS, sehingga timbul amarah Risma.

"Itu diselesaikan dan dibenahi, misalnya bagaimana melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah, bagaimana mengoptimalkan peran dari pilar-pilar sosial, pilar-pilar itu seperti pendamping PKH, pendamping TKSK dan lain lain," ujar dia.

Ace mengatakan, Risma memiliki energi yang seharusnya disalurkan untuk lebih membenahi sistem pemutakhiran data.

Menurut dia, hal tersebut jauh lebih baik jika energi yang besar itu dialihkan ke amarah.

"Jadi menurut saya ini perlu diselesaikan lah akar masalahnya supaya jangan sampai selalu menimbulkan kemarahan kemarahan di sana sini," ujar Ace.

Baca juga: Mensos Risma Salurkan Bantuan dan Berdayakan Kelompok Marjinal di NTB

Dikutip dari Kompas.tv, Mensos Tri Rismaharini, lagi-lagi menjadi sorotan karena aksi marah-marah saat melakukan kunjungan kerja.

Kali ini aksi marah-marah Tri Rismaharini terjadi di Lombok Timur, NTB, pada Rabu 13 Oktober 2021 siang.

Risma emosi saat ada mahasiswa dan aktivis yang menyampaikan protes terkait penyaluran bantuan sosial (bansos).

Aksi marah-marah Risma yang terekam kamera masyarakat, dan segera videonya tersebar luas di media sosial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com