Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pornografi Isu Global, tetapi Korban Penyebaran dan Pembuatan di Tingkat Desa

Kompas.com - 14/10/2021, 16:11 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Nasional End Child Prostitution Child Poronography and Trafficking of Children for Sexual Purposes (ECPAT) Indonesia Ahmad Sofyan mengatakan, masyarakat desa kerap menjadi korban masalah pornografi.

Apabila dihadapkan pada masalah tersebut, kata dia, masyarakat desa kebingungan untuk mengatasinya.

Hal itu pula yang mendasari pihaknya membentuk desa bebas dari pornografi anak bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pada 2018 lalu.

Baca juga: Menteri PPPA Sebut Pornografi Berdampak pada Perilaku Kekerasan terhadap Anak

"Kami percaya masalah pornografi adalah isu global, namun penyebaran, pembuatan, dan yang menjadi korban adalah di tingkat desa," kata Sofyan di acara Talkshow Pornografi Anak: Tren, Ancaman dan Strategi Penanganan di Komunitas, dikutip siaran pers, Kamis (14/10/2021).

"Masyarakat desa menjadi bingung bagaimana mengatasi masalah pornografi yang viral hanya di tingkat desa," ujar dia.

Adanya permasalahan tersebut, dinilainya menjadi landasan untuk mengadakan komunitas-komunitas di desa yang bertujuan mengatasi pornografi melalui desa/kelurahan bebas pornografi.

Menurut Sofyan, inisiatif di tingkat lokal tersebut perlu dikembangkan ke seluruh desa di Indonesia.

Baca juga: Kemenkominfo Putus Akses terhadap 2,6 Juta Konten Negatif, Terbanyak Pornografi

Apalagi, penggunaan internet saat ini sudah berkembang pesat hingga ke perdesaan.

"Mengingat penggunanaan teknologi internet saat ini semakin masif dengan adanya pembelajaran online yang semakin mempermudah jalan pelaku untuk mengakses korbannya melalui internet," ujar dia.

Sebelumnya, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar mengatakan, data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2020 menunjukkan terdapat 91 anak yang menjadi korban pornografi dari media sosial.

Kemudian terdapat 389 anak pelaku kepemilikan media pornografi (HP/video, dan lainnya).

"Jumah tersebut tentu bukanlah jumlah yang senyatanya ada di lapangan karena fenomena ini seperti gunung es," kata dia.

Baca juga: ICJR: Aksi Dinar Candy Harus Dilihat sebagai Bentuk Protes, Bukan Pornografi

Oleh karena itu, ujar Nahar, sejak 2018 Kementerian PPPA bekerja sama dengan ECPAT Indonesia telah membentuk 20 desa/kelurahan bebas pornografi yang berlokasi di 7 provinsi.

Ketujuh provinsi tersebut yaitu Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Surya Paloh Ungkap Alasan Nasdem Tak Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Golkar: Belum Ada Pernyataan Resmi Pak Jokowi Keluar dari PDI-P, Kami Enggak Mau "Ge-er"

Nasional
Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Politeknik KP Sidoarjo Buka Pendaftaran, Kuota Masyarakat Umum 80 Persen

Nasional
Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Surya Paloh: Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Kenaikan Pangkat TNI: 8 Perwira Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Nasional
JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin 'Merampok'

JK Nilai Konflik Papua terjadi karena Pemerintah Dianggap Ingin "Merampok"

Nasional
Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Biasa Koordinasi dengan PPATK, Dewas Nilai Laporan Wakil Ketua KPK Aneh

Nasional
Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Kementerian KP Luncurkan Pilot Project Budi Daya Udang Tradisional Plus di Sulsel

Nasional
Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Soal PDI-P Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Djarot Bilang Tidak Tahu

Nasional
Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Rencana Revisi, DPR Ingin Sirekap dan Digitalisasi Pemilu Diatur UU

Nasional
BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

BKKBN Minta Bocah 7 Tahun Sudah Tunangan Tak Dianggap Biasa

Nasional
Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com