JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengunjungi kedai kopi milik eks Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Antikorupsi KPK, Hotman Tambunan di TABee Coffee yang terletak di lantai basement blok J 077, Kuliner Toba, Blok M Square, Jakarta Selatan.
Mereka yang mengunjungi kedai itu di antaranya mantan Ketua Wadah Pegawai KPK Yudi Purnomo Harahap, eks penyidik KPK Lakso Anindito, dan eks Kepala Biro Hukum KPK Rasamala Aritonang.
“Kami ingin memberikan dukungan kepada pak Hotman atas semangatnya dan integritasnya untuk tetap berjuang mencari nafkah untuk keluarganya sehingga kami datang kemari untuk men-support,” ujar Yudi Purnomo di TABe Coffe, Kamis (14/10/2021).
Baca juga: Eks Pegawai KPK Berencana Dirikan Partai Politik
Adapun kopi Yudi dan teman-teman mantan pegawai KPK dibuatkan langsung oleh Hotman.
Hotman dibantu oleh satu pegawai kedai kopi untuk menyajikan pesanan para pelanggannya.
Selain mantan pegawai, ujar Yudi, ada juga pegawai aktif KPK yang datang untuk menikmati kopi di Kedai Hotman Tambunan.
“Saya sendiri pilih kopi susu hangat begitu, rasanya luar biasa enak dan saya merekomendasikan lah kepada teman-teman yang lain,” ucap Yudi.
Kedai TABe Coffee berada di jajaran pusat kuliner di Blok M dengan bangku yang telah disediakan oleh pengelola mal.
Adapun kopi yang dijual di Kedai TAbe Coffee antara lain yakni kopi hitam, kopi susu, dan kopi luwak dengan jenis kopi sintong, sidikalang, dan gurgur.
Hotman kembali menggeluti dunia kopi yang sempat ditinggalkannya setelah tidak bekerja di KPK.
Baca juga: Cerita Eks Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Banting Setir Jadi Penjual Nasi Goreng: Merintis dari Nol
Kedai kopi yang diberi nama TABe Coffee dia dirikan bersama teman-temannya sejak empat tahun lalu.
Namun, Hotman sempat meninggalkan kedai kopi itu akibat sibuk bekerja di KPK sebagai Kepala Satuan Tugas Pembelajaran Antikorupsi.
“Waktu di KPK, saya tidak bisa aktif karena memang tidak bisa mengerjakan pekerjaan yang lain,” ucap Hotman.
“Setelah tidak di KPK lagi, saya kembali ke kedai ini untuk melaksanakan apa yang menjadi tugas saya, memarketkan, menjual produk kopi yang telah dibuat,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.