JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani meminta Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Periode 2022-2027 mengirimkan calon-calon terbaik ke DPR.
Puan berharap, tim seleksi anggota KPU dan Bawaslu bisa mengajak putra-putri terbaik bangsa untuk mendaftar menjadi calon penyelenggara pemilu.
"Supaya nama-nama calon anggota KPU dan Bawaslu yang dikirim Presiden untuk fit and proper test di DPR nantinya juga yang terbaik, dan pada akhirnya DPR akan memilih yang terbaik dari terbaik, best of the best, untuk menyelenggarakan pemilu," kata Puan dalam keterangannya, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Dulu Timses Jokowi Kini Pimpin Timsel KPU-Bawaslu, Juri Jamin Bakal Independen
Menurut dia, penyelenggaraan pemilu harus berjalan dengan baik demi terjaminnya hak konstitusional warga untuk memilih dan dipilih dalam pesta demokrasi.
Ketua DPP PDI-P itu menambahkan, penyelenggaraan pemilu yang baik, salah satu faktornya adalah penyelenggara pemilu yang cakap, kredibel, berintegritas dan independen.
"Oleh karenanya penyelenggaraan pemilu yang baik harus dimulai dari seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu yang transparan dan akuntabel oleh timsel," ujar dia.
Puan berpandangan, komposisi Timsel KPU dan Bawaslu yang dibentuk Presiden sudah memenuhi unsur pemerintah, akademisi dan masyarakat.
Baca juga: Juri Ardiantoro, Eks Tim Kampanye Jokowi yang Jadi Ketua Tim Seleksi Anggota KPU-Bawaslu
Selain itu, ia juga menilai bahwa komposisi timsel telah memenuhi keterwakilan perempuan, sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
"Mari kita sama-sama dukung dan awasi bersama kinerja Timsel KPU dan Bawaslu agar bisa bekerja dengan baik untuk publik," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah mengumumkan 11 anggota tim seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu periode 2022-2027.
Pengumuman itu dilakukan setelah Tito mendapat Keputusan Presiden (Keppres) tentang tim seleksi yang ditandatangani pada 8 Oktober 2021.
Baca juga: Proses Penentuan Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu Dipermasalahkan
Adapun tim seleksi tersebut berjumlah 11 orang yang di antaranya terdiri dari anggota Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) hingga mantan Komisioner KPU.
Komposisi Timsel menjadi sorotan karena dipimpin oleh Juri Ardiantoro yang pernah menjadi anggota tim sukses Joko Widodo-Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.