Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

40 Tahun Jalin Hubungan Bilateral, TNI AU-AU Singapura Sepakati Sejumlah Komitmen Bersama

Kompas.com - 13/10/2021, 07:08 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara dan Republic of Singapore Air Force (RSAF) melakukan deklarasi bersama saat hubungan bilateral kedua angkatan udara memasuki usia ke-40 tahun pada 2021.

Deklarasi bersama ini ditandatangani Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo dan Chief of Air Force RSAF Major General Kelvin Boon Leong Khong secara virtual, Selasa (12/10/2021).

Deklarasi ini menghasilkan sejumlah poin, meliputi komitmen kedua angkatan udara dalam meningkatkan perdamaian dan keamanan di kawasan, interaksi kepemimpinan, membangun interoperabilitas melalui latihan bersama dan pelaksanaan kursus serta pelatihan.

Baca juga: Kala KSAU dan Pimpinan Tertinggi AU Singapura Bertemu di Udara dengan 9 Pesawat F-16

Selain itu, kedua angkatan udara juga berkomitmen melanjutkan dan meningkatkan pertukaran ahli dan personel, memerangi ancaman asimetris seperti terorisme dan membawa hubungan kerja sama militer bilateral kedua belah pihak pada tingkat yang lebih tinggi.

Fadjar menyampaikan, selama empat dekade terakhir, kedua angkatan udara telah banyak menghasilkan kerja sama yang sukses dan bermanfaat. Misalnya, latihan bersama, program pendidikan, pertukaran profesional, dan dialog.

"Bahkan di tengah pandemi Covid-19, angkatan udara kita terus mencari metode dan pendekatan baru untuk menjaga hubungan yang solid antar angkatan udara," ujar Fadjar, dikutip dari tni-au.mil.id, Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Menyemai Persahabatan, Persaudaraan, dan Kemanusiaan dengan Latihan Militer Bersama

Fadjar menyatakan, TNI AU menempatkan RSAF sebagai mitra strategis di kawasan untuk lebih menjaga stabilitas dan kemakmuran di tahun-tahun mendatang.

Sementara Kelvin mengungkapkan, Latihan Elang Indopura memiliki sejarah panjang sejak diprakarsai pada 1980.

Latihan tersebut bahkan terus memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi angkatan udara kedua negara untuk saling berinterkasi dan belajar.

Kelvin juga menyampaikan rasa senangnya saat pertemuan di udara dengan Fadjar yang dilaksanakan sebelum perayaan 40 tahun hubungan bilateral tersebut.

“Saya sangat senang bertemu Marsekal Fadjar di udara, dan melaksanakan flypast bersama," kata Kelvin.

Adapun latihan bersama antara TNI AU dan RSAF dengan sandi Elang Indopura XXI/21 pada tahun ini melibatkan 6 pesawat F-16 Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin dan 6 pesawat F-16 Skadron 143 Tengah AFB Singapura.

Baca juga: Angkatan Udara RI dan AS Akan Gelar Latihan Bersama Keterampilan Tanggap Bencana

Latihan yang berlangsung dari 11-14 Oktober 2021 ini dilaksanakan di wilayah Military Training Area (MTA) Pekanbaru, Riau.

Selama latihan, para penerbang tempur kedua angkatan udara melaksanakan air manuver exercise dengan materi basic fighter maneuver dan air combat maneuver.

Latihan bersama ini bertujuan meningkatkan kemampuan para penerbang tempur kedua negara dalam melaksanakan taktik pertempuran di udara.

Selain itu, juga untuk melatih kemampuan skadron tempur kedua negara dalam melaksanakan operasi bersama di masa yang akan datang, serta meningkatkan kerja sama dan mempererat hubungan bilateral antara TNI AU dengan RSAF.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com