Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala KSAU dan Pimpinan Tertinggi AU Singapura Bertemu di Udara dengan 9 Pesawat F-16

Kompas.com - 13/10/2021, 05:32 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo dan Kepala Staf Angkatan Udara Singapura (CAF RSAF), Major General Kelvin Khong Boon Leong mengadakan pertemuan di udara (meet in the air) menggunakan 9 pesawat tempur F-16 dari kedua angkatan udara, Selasa (12/10/2021).

Dalam pertemuan udara ini, TNI AU melibatkan 4 pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.

Sementara RSAF melibatkan 5 pesawat tempur F-16 dari Skadron 143 Tengah Air Force Base, Singapura.

Kesembilan pesawat tempur tersebut, melaksanakan terbang formasi dari pangkalan udara masing-masing menuju tempat pertemuan di training area Lanud Roesmin Nurjadin.

Baca juga: Lockheed Martin: F-16 Viper Pesawat Tempur yang Sesuai Kebutuhan Indonesia

Pada pertemuan di udara tersebut, dari kokpit pesawat F-16, Fadjar menyapa Kelvin dan menyampaikan ungkapan rasa senang dapat bertemu di udara menggunakan pesawat tempur F-16 kedua angkatan udara.

Ungkapan Fadjar tersebut disambut langsung oleh Kelvin dengan ungkapan yang sama.

"Selamat pagi Pak Fadjar, kami juga senang dapat berjumpa dan memperingati peringatan ke-40 ini dengan terbang bersama pada hari ini," ujar Kelvin dari kokpit pesawat F-16, dalam keterangan tertulis, Selasa malam.

"40 tahun merupakan suatu pertanda bahwa hubungan angkatan udara kita sangat erat yang dapat ditunjukan kepada dunia," sahut Fadjar.

Pada dialog di udara tersebut, kedua pimpinan angkatan udara tersebut sepakat, momen terbang bersama ini merupakan kegiatan yang luar biasa dan dapat dijadikan contoh untuk generasi muda dalam memahami satu sama lain untuk mempererat hubungan antara kedua ungkatan udara.

Pada saat pertemuan di udara tersebut, 4 pesawat F-16 TNI AU dengan call sign Rydder Flight dan 5 pesawat F-16 RSAF dengan call sign Rejoice Flight bergabung di udara membentuk formasi mata panah Arrowhead Formation pada ketinggian 10.000 feet di atas permukaan air laut.

Pada saat Arrowhead Formation, pesawat kedua pimpinan tertinggi angkatan udara tersebut bergantian menjadi flight leader.

Setelah itu, melaksanakan foto dengan latar ikon kedua negara, yaitu Marina Bay Sands (Singapura) dan Jembatan Balerang Batam (Indonesia) pada ketinggian 1.000 feet.

Pertemuan udara dan terbang formasi 9 pesawat tempur F-16 ini merupakan rangkaian pelaksanaan latihan bersama Elang Indopura XXI/21, sekaligus mengawali peringatan ke-40 tahun hubungan bilateral antara RSAF dan TNI AU.

Baca juga: Kemampuan Pesawat F-16 Lanud Iswahyudi Setelah Di-upgrade, KSAU: Bisa Menembak Tanpa Melihat

Setelah melaksanakan pertemuan udara dan terbang formasi, seluruh pesawat tempur F-16 kembali ke pangkalan udara masing-masing yang dilanjutkan dengan acara peringatan ke-40 tahun hubungan bilateral RSAF-TNI AU secara virtual.

Adapun Elang Indopura XXI/21 antara RSAF-TNI AU merupakan latihan bersama rutin yang disepakati oleh kedua angkatan udara dengan tujuan meningkatkan kemampuan para penerbang tempur dalam melaksanakan taktik pertempuran di udara.

Selain itu, latihan bersama yang dimulai sejak 1980 ini, juga bertujuan melatih kemampuan skadron udara tempur kedua negara dalam melaksanakan operasi bersama di masa yang akan datang, serta meningkatkan kerjasama dan mempererat hubungan bilateral antara RSAF dengan TNI AU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com