JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan telah memeriksa 276.363 spesimen dalam 24 jam terakhir, berdasarkan data yang masuk pada Selasa (12/10/2021).
Pada periode yang sama, ada 190.403 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Rinciannya, sebanyak 44.955 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 248 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 145.200 orang menggunakan tes swab antigen.
Kemudian, sebanyak 89.108 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 256 spesimen melalui TCM, dan 186.999 spesimen melalui tes swab antigen.
Baca juga: UPDATE 12 Oktober: Ada 21.625 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Dengan demikian, hingga Kamis ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 42.104.849 spesimen Covid-19 dari 28.186.327 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Selasa sore.
Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.
Berdasarkan pemeriksaan spesimen ini, sebanyak 1.261 orang diketahui positif Covid-19.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 1.261, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.229.813
Jumlah itu didapatkan dari 936 hasil tes swab PCR, 56 dari TCM, dan 269 dari tes swab antigen.
Dari data tersebut, angka positivity rate kasus positif Covid-19 harian yaitu 0,66 persen secara total.
Namun, jika hanya berdasarkan dengan tes swab PCR dan TCM, maka positivity rate yaitu sebesar 2,19 persen.
Jumlah ini sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait pengendalian Covid-19, yaitu positivity rate di bawah 5 persen.
Baca juga: Menkes: Jika Ditemukan Positivity Rate Lebih dari 5 Persen, Sekolah Harus Ditutup Selama 2 Minggu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.