Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama Capai 100 Juta Orang

Kompas.com - 11/10/2021, 21:13 WIB
Icha Rastika

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengatakan, vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Indonesia sudah mencapai 100 juta orang, dengan 57,5 juta orang di antaranya telah mendapatkan dosis lengkap.

"Pemerintah apresiasi seluruh pihak yang bekerja keras dalam menyukseskan program vaksinasi ini," ujar Johnny dalam siaran pers, Senin.

Ia mengatakan,vaksinasi dosis pertama terhadap 100 juta orang itu berhasil dicapai dalam kurun waktu 10 bulan sejak penyuntikan perdana vaksin Covid-19 kepada Presiden Joko Widodo pada 13 Januari 2021 hingga 10 Oktober 2021.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Dua di Tangsel Baru 47,8 Persen dari Target

Capaian ini tentunya tak bisa lepas dari peran serta seluruh bangsa Indonesia, baik dari swasta, organisasi masyarakat, komunitas, dan seluruh lapisan masyarakat.

"Mulai dari mendatangkan vaksin ke Indonesia, distribusi vaksin, penyuntikan vaksin, hingga pengawasan proses vaksinasi melibatkan banyak pihak. Oleh karena itu, pemerintah sangat mengapresiasi seluruh pihak yang bekerja keras dalam program vaksinasi. Kolaborasi dan gotong royong jadi kunci capaian ini," kata Johnny.

Selain itu, ia menyampaikan, capaian positif terlihat dalam realisasi vaksinasi kelompok lansia yang terus meningkat.

Hingga 10 Oktober 2021, tercatat 7 juta lansia sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan kurang lebih 4,6 juta di antaranya yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap.

"Meskipun terjadi peningkatan, tetap perlu dipercepat agar kelompok lansia lebih cepat terlindungi," ucap dia. 

Menkominfo mengatakan, vaksinasi dosis pertama untuk kelompok remaja sudah mencapai sekitar 4 juta orang.

Baca juga: Luhut Sebut Vaksinasi Covid-19 Dosis 1 untuk Lansia di Jawa-Bali Mencapai 40 Persen

 

Adapun 2,8 juta di antaranya sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap atau dua suntikan vaksin.

"Segera ajak anak kita yang sudah remaja untuk mendapatkan vaksin Covid-19 supaya mereka lebih terlindungi ketika menjalankan pendidikan tatap muka terbatas," ujar Johnny.

Ia juga memastikan pemerintah akan bekerja lebih keras lagi agar dapat mencapai 70 persen sasaran yang mendapatkan vaksin pada akhir tahun ini.

Menkominfo mengajak semua orang untuk bahu membahu mencapai target tersebut.

"Pemerintah mengimbau untuk tetap disiplin memakai masker, hal ini tidak boleh dilupakan, Kita jangan lengah karena masih ada negara lain yang terjadi peningkatan kasus," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com