JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 225.083 spesimen terkait Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Jumlah itu diambil dari 151.970 orang. Data tersebut dirilis pada Senin (11/10/2021).
Rinciannya, angka itu didapatkan dari pemeriksaan spsimen sebanyak 52.598 melalui metode polymerase chain reaction (PCR) serta 172.123 spesimen tes rapid antigen dan 362 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Kini, total 41.828.486 spesimen dari 27.995.924 orang sudah diperiksa. Adapun satu orang dapat diambil spesimennya lebih dari satu kali.
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 151.970 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari 24.828 orang menggunakan real time swab tes PCR dan 344 menggunakan TCM.
Lalu ada 126.798 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Baca juga: UPDATE 11 Oktober: Sebaran 620 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jateng
Hasilnya menunjukkan sebanyak 620 orang diketahui positif virus corona hari ini. Jumlah itu didapatkan dari 395 hasil swab PCR, 58 dari TCM dan 167 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate kasus positif Covid-19 harian adalah 0,41 persen.
Namun jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 1,80 persen.
Dengan jumlah tersebut saat ini jumlah kasus Covid-19 di tanah air mencapai 4.228.552 orang.
Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif sudah ada sebanyak 4.063.295 kasus kesembuhan.
Baca juga: UPDATE 11 Okober: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 27,66 Persen
Jumlah tersebut berdasarkan penambahan pasien sembuh sebanyak 2.444 orang dalam 24 jam terakhir.
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 65 orang , sehingga total menjadi 142.716 orang.
Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 22.541 kasus aktif Covid-19. Selain itu, sejauh ini sudah ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.