Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensesneg Temui KSAD Andika Perkasa Jelang Pergantian Panglima TNI, Ada Apa?

Kompas.com - 11/10/2021, 18:06 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta.

Pertemuan keduanya diketahui dari unggahan tayangan Youtube TNI AD pada Senin (11/10/2021). Tidak diketahui kapan pastinya pertemuan itu dilaksanakan.

Meski begitu, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Faldo Maldini menjelaskan ihwal pertemuan keduanya.

Faldo mengatakan bahwa tujuan kedatangan Pratikno adalah untuk melihat-lihat suasana Mabesad.

"Datang lihat ikan arwana di taman baru Mabes AD. Sama lihat-lihat suasana kantor," kata Faldo kepada Kompas.com, Senin (11/10/2021).

Dalam pertemuan itu, kata Faldo, Pratikno juga sempat menjajal alat gym yang biasa digunakan Andika di Mabesad. Meski usianya tak lagi muda, Pratikno disebut masih gemar berolahraga.

Baca juga: Mensesneg Pratikno Temui KSAD Andika Perkasa di Mabes TNI AD

Terkait hal itu, Mensesneg bahkan punya slogan pribadi "I'm sixty, I'm sixpack" atau "saya 60 tahun, saya sixpack".

"Kalah kita yang jauh lebih muda ini. Dua pemimpin kita ini dapat dijadikan teladan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebugaran menghadapi pandemi ini," ujar Faldo.

Di luar itu, lanjut Faldo, keduanya juga membahas isu-isu lainnya. Namun, pembahasan tersebut tak disebutkan Faldo secara rinci.

"Tentunya ada pembicaraan lainnya, ada pembicaraan kenegaraan, terutama terkait pemulihan pandemi," kata dia.

Dari tayangan video nampak Pratikno dan Andika berbincang mengenai renovasi di lingkungan Mabesad.

"Saya itu peminat arsitek, Pak, sangat peminat arsitek, kayak ini kan create living, ada itu, ada ini, itu create living bukan hanya make building," kata Pratikno.

Didampingi Andika, Pratikno juga sempat melihat akuarium besar yang ada di Mabesad. Ia juga melihat dan mencoba berbagai macam fasilitas alat gym yang tersedia di Mabesad.

Baca juga: Usai Surati Kapolri, Brigjen TNI Junior Tumilaar Dipindahkan Jadi Staf KSAD

Andika pun sempat berbagi kiat kepada Pratikno tentang menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga angkat beban.

"Masih bisa coba ini prajurit muda-muda jangan mau kalah, usia 60 tahun, lho, luar biasa," kata Andika ketika melihat Pratikno pull up.

Belakangan, nama Andika Perkasa ramai diperbincangkan. Ia disebut-sebut menjadi salah satu dari kandidat terkuat calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiun pada November 2021.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, selain Andika, kandidat kuat lainnya yakni Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com