Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NASIONAL] Prabowo Akan Terpilih Jadi Presiden jika Dipasangkan dengan Tokoh Religius | Prabowo Maju di Pilpres 2024

Kompas.com - 11/10/2021, 08:28 WIB
Wahyuni Sahara

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita terkait PPP yang menilai bahwa Prabowo Subianto akan memenangkan Pilpres 2024 jika dipasangkan dengan tokoh dari kalangan religius menarik minat pembaca sehingga menjadi berita terpopuler di desk nasional Kompas.com pada Minggu, 10 Oktober 2021.

Kemudian, isu lain yang menjadi artikel terpopuler adalah soal Prabowo Subianto yang kemungkingan besar akan maju lagi di Pemilihan Presiden 2024.

Di bawah ini kami rangkum kembali informasinya untuk Anda.

Prabowo akan terpilih jadi Presiden jika dipasangkan dengan tokoh religius

Bakal majunya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mendapat respons positif dari PPP.

Meski belum membahas secara intens soal Pemilu 2024, sebagai partai berbasis agama, PPP menilai Prabowo akan berhasil menjadi Presiden ke-8 RI apabila dipasangkan dengan tokoh dari kalangan religius.

"Harapannya masih sama bahwa pola-pola pasangan Pilpres yang ada juga mengikuti pola-pola sebelumnya, termasuk yang kemudian terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, yakni capresnya adalah individu yang diidentifikasi sebagai sosok dari kelompok nasionalis, maka cawapresnya yang diharap PPP adalah dari sosok yang merepresentasikan dari kalangan agamis atau religius," kata Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/10/2021).

Arsul menilai, pola yang demikian sudah tergambarkan sejak pemerintahan Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid atau Gus Dur dan Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri.

Kemudian, pola tersebut berlanjut pada masa pemerintahan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden JK, hingga Presiden ke-8 Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Atas pola tersebut, Arsul melihat peluang Prabowo Subianto lebih besar memenangkan Pilpres 2024 jika berduet dengan cawapres dari kalangan religius.

Baca juga: Prabowo Akan Maju Pilpres 2024, PPP: Peluang Lebih Besar jika Berpasangan dengan Kalangan Religius

Prabowo maju di Pilpres 2024

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan, Ketua Umum Prabowo Subianto kemungkinan besar akan menerima mandat para kader untuk maju lagi di Pemilihan Presiden 2024. Menurutnya, masih ada cita-cita partai yang belum terwujud.

Muzani menuturkan, pada 2019, perolehan suara Prabowo di Sulawesi Selatan mencapai 57 persen.

Ia pun meminta kepada seluruh pengurus partai di Sulawesi Selatan dapat meraih target kemenangan hingga 65 persen di Pilpres 2024. Ia mengingatkan para kader agar menjadi penentu kemenangan bagi Prabowo.

Elektabilitas Prabowo, kata Muzani, dalam sejumlah survei nasional terbilang tinggi.

Karena itu, menurut dia, dorongan kader agar Prabowo kembali maju di 2024 tidak salah. Dia mengatakan, hal ini dapat menjadi momentum bagi Gerindra untuk menempatkan kader terbaiknya, Prabowo, duduk di kursi RI-1.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Prabowo Subianto Insya Allah Maju di Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
'Checks and Balances' terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

"Checks and Balances" terhadap Pemerintahan Dinilai Lemah jika PDI-P Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Daftar Koalisi Terbaru Indonesia Maju

Nasional
PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

PKS Temui PKB Bahas Potensi Kerja Sama untuk Pilkada 2024, Jateng dan Jatim Disebut

Nasional
Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Dilaporkan ke Dewas, Wakil Ketua KPK Bantah Tekan Pihak Kementan untuk Mutasi Pegawai

Nasional
Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Lantik Sekjen Wantannas, Menko Polhukam Hadi Ingatkan Situasi Keamanan Dunia yang Tidak Pasti

Nasional
Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Dudung Abdurahman Datangi Rumah Prabowo Malam-malam, Mengaku Hanya Makan Bareng

Nasional
Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com