JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah atlet dan ofisial yang terpapar Covid-19 bertambah. Data pemerintah per 9 Oktober 2021 mencatat ada 45 atlet dan ofisial terpapar Covid-19.
Data ini disampaikan Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto dalam rapat evaluasi pada Minggu (10/10/2021).
Adapun berdasarkan rincian kondisi terkini, sebanyak 36 atlet dan ofisial masih menjalani perawatan dan 9 orang lainnya sudah dinyatakan sembuh.
"Harus ada antisipasi agar tidak terjadi kenaikan kasus Covid-19, baik di Papua sendiri maupun di daerah asal atlet," ujar Airlangga dilansir dari siaran pers di laman resmi Kemenko Perekonomian, Senin (11/10/2021).
Baca juga: 45 Orang Atlet dan Ofisial di PON XX Papua Positif Covid-19
Saat ini, lanjut dia, pemerintah menyiapkan dan terus mengevaluasi mekanisme kepulangan atlet, pelatih dan ofisial ke daerah masing-masing.
Mekanisme kepulangan atlet dan ofisial yang telah ditetapkan pemerintah yakni mereka harus melaksanakan tes PCR sejak dari keberangkatan (sebelum penerbangan) dari Papua dan melakukan lagi tes PCR setelah tiba di Bandara di daerahnya.
Mereka juga harus menjalankan karantina mandiri selama 5 hari di lokasi yang sudah disiapkan oleh pemda masing-masing.
Namun, apabila pemda tidak menyediakan, maka Satgas Covid-19 pusat akan bekerja sama dengan Satgas Covid-19 daerah serta KONI Daerah, untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat tersebut.
Untuk memperjelas dan menegaskan kembali pengaturan dan mekanisme kepulangan para peserta PON tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 akan segera melakukan peninjauan kembali dan revisi Surat Edaran (SE) Ketua Satgas Penanganan Covid-19, sehingga bisa diberlakukan mulai hari Selasa 12 Oktober 2021.
"Selain itu kami meminta Menpora, Kasatgas Covid-19, Asops TNI/ Polri dan Ketua Umum KONI selaku panwasrah (panitia pengawas dan pengarah) untuk tetap mengawasi pelaksanaan prokes secara ketat pada sisa pertandingan PON yang masih akan berlangsung sampai 15 Oktober," tegas Airlangga.
Baca juga: Antisipasi Meningkatnya Kasus Covid-19 di PON Papua, Airlangga: Awasi Kondisi Para Atlet
Utamanya pada pertandingan yang berpotensi menimbulkan kerumunan penonton atau suporter, seperti sepak bola, basket, tinju, dan voli, khususnya pertandingan final cabor sepak bola.
"Dikarenakan dalam satu kamar diisi beberapa orang atlet, maka jika ada salah satu yang terpapar, harus segera ditempatkan ke lokasi isolasi terpusat, dan teman-teman sekamarnya juga segera dites dan dilakukan tracing kontak erat,” ungkap Airlangga.
Dia pun meminta kepada Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Menteri Pemuda Olahraga dan Ketua Satgas Covid-19 untuk tetap mengawasi para Peserta PON yang masih berada di Papua.
Menurutnya, pengawasan dilakukan sampai dengan H+5 setelah acara Penutupan PON pada 15 Oktober 2021 mendatang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.