Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Parpol Baru Dinilai Mesti Penuhi 3 Syarat Ini untuk Bisa Tembus Parliamentary Threshold

Kompas.com - 10/10/2021, 20:34 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

"Kemungkinan besar sudah enggak ada sokongan dana dari Hendropriyono Family. Nah, ini yang kemungkinan partai ini akan semakin kecil," jelasnya.

Baca juga: Survei CSIS: 4 Parpol Baru dan 3 Parpol Lama Tak Lolos ke DPR

Selanjutnya, Hendri mengatakan bahwa partai politik baru juga perlu memikirkan hal penguatan dari akar rumput.

Pasalnya, sejumlah partai politik baru juga disebut belum memiliki kekuatan dari sisi tersebut.

Sisi kekuatan dari akar rumput itu pun juga dinilainya belum tentu dimiliki oleh Partai Buruh meski bangkitnya kembali partai digerakkan oleh sejumlah elemen buruh.

"Apakah mereka punya akar rumput yang kuat? Belum tentu, karena partai politik yang lain juga punya sayap buruh masing-masing yang juga besar. Partai Buruh ini kan dalam sejarahnya di Indonesia gagal terus. Nah, kita lihat juga ke depannya seperti apa," tutur Hendri.

Baca juga: Jadi Parpol Baru yang Paling Banyak Ditolak Masyarakat, Ini Tanggapan PSI

Ia pun menyarankan partai partai baru untuk belajar dari kesalahan partai lain seperti Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Soal gerakan akar rumput, PSI dinilai cenderung tak kuat di bagian akar rumput. Sebab, PSI dinilai hanya ramai dan dikenal di ibu kota Jakarta.

"Hanya heboh di Jakarta. Mereka belum terlalu concern ke isu-isu nasional. Terlalu mengekor ke Pak Jokowi juga. Itu enggak bagus juga, karena yang mengekor Pak Jokowi kan banyak, partai politik lainnya. Harusnya selain mengekor, mereka punya strategi lain, tapi nyatanya PSI sangat kurang untuk itu," imbuh Hendri.

Baca juga: Sejumlah Loyalis di Padang Dukung Amien Rais Mendirikan Parpol Baru

Diketahui bersama, partai-partai politik baru bermunculan di Indonesia. Dari partai-partai tersebut, ada beberapa yang sudah mendapatkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) di antaranya PKP dan Partai Ummat.

Sementara itu, Partai Buruh yang dikomandoi oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal belum mendapatkan SK Menkumham.

Said menyatakan bahwa partainya segera menyerahkan susunan kepengurusan dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Buruh ke Kemenkumham. Dia berharap sekitar 25-26 Oktober, SK Menkumham sudah turun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com