Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Akan Maju di Pilpres 2024, PKB Tetap Dorong Cak Imin tapi Terbuka Berkoalisi

Kompas.com - 10/10/2021, 18:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku partainya menghormati apabila Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menerima mandat para kader Gerindra untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon presiden (capres).

Menurut dia, hal tersebut merupakan hak setiap warga negara untuk mencalonkan atau dicalonkan dalam kontestasi lima tahunan tersebut.

"Kita hormat, hak setiap warga negara untuk maju menjadi capres. Termasuk Pak Prabowo. Silakan," kata Jazilul saat dihubungi Kompas.com, Minggu (10/10/2021).

Baca juga: Prabowo Akan Maju Pilpres 2024, PPP: Peluang Lebih Besar jika Berpasangan dengan Kalangan Religius

Munculnya desakan agar Prabowo Subianto maju juga diiringi dengan elektabilitasnya yang tinggi di sejumlah survei nasional.

Terkait hal tersebut, Jazilul mengaku tak memengaruhi PKB untuk ikut mendukung Prabowo maju sebagai capres.

Sebab, kata dia, PKB hingga kini masih menginginkan dan mendorong agar Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Gus Muhaimin maju sebagai capres.

"Tetap mendorong Gus Muhaimin maju sebagai capres. Kelihatannya masyarakat perlu figur baru dan fresh," tegas Jazilul.

Namun, bukan berarti PKB menutup diri untuk berkoalisi dengan partai politik mana pun. Ditegaskan Jazilul, partainya tetap terbuka berkoalisi dengan partai politik lain dalam Pemilu 2024.

"PKB terbuka untuk berkoalisi namun tetap mendorong Gus Muhaimin maju capres. Koalisi itu asal cocok platformnya," imbuh dia.

Baca juga: Prabowo Subianto Akan Maju Lagi di Pilpres 2024, Ini Alasannya

Diberitakan, Partai Gerindra kembali menyatakan bahwa kemungkinan besar, Ketum Prabowo Subianto akan menerima mandat para kader untuk maju dalam Pilpres 2024.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mandat para kader untuk meminta Prabowo maju dikarenakan masih ada cita-cita partai yang belum terwujud.

"Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani dalam keterangannya, Minggu.

Baca juga: Prabowo Subianto Bakal Maju Pilpres 2024, Elektabilitasnya Selalu Nomor Satu Menurut Survei

"Maka apa yang baru saudara ucapkan akan kami teruskan. Dan dengan tidak mendahului jawaban beliau, saya katakan sekali lagi, Insya Allah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024," lanjut dia.

Muzani menambahkan, keinginan para kader itu juga berdasarkan elektabilitas Prabowo dalam sejumlah survei nasional terbilang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com