Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Subianto Bakal Maju Pilpres 2024, Elektabilitasnya Selalu Nomor Satu Menurut Survei

Kompas.com - 10/10/2021, 17:00 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemungkinan besar, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto akan menerima mandat para kadernya untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, mandat para kader untuk meminta Prabowo maju dikarenakan masih ada cita-cita partai yang belum terwujud.

"Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua. Majunya beliau karena begitu besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani dalam keterangannya, Minggu (10/10/2021).

"Maka apa yang baru saudara ucapkan akan kami teruskan. Dan dengan tidak mendahului jawaban beliau, saya katakan sekali lagi, Insya Allah Pak Prabowo akan maju di Pilpres 2024," lanjut dia.

Baca juga: Sekjen Gerindra: Prabowo Subianto Insya Allah Maju di Pilpres 2024

Muzani menambahkan, keinginan para kader itu juga berdasarkan elektabilitas Prabowo dalam sejumlah survei nasional terbilang tinggi.

Lantas, benarkah elektabilitas Prabowo tersebut tinggi dalam sejumlah survei nasional? Berikut catatan Kompas.com soal elektabilitas Prabowo dalam sejumlah survei

1. Survei Indostrategic

Pada Agustus 2021, hasil survei Indostrategic menunjukkan bahwa Prabowo Subianto menempati posisi teratas sebagai calon presiden pilihan masyarakat jika Pilpres digelar saat survei dilakukan.

Adapun Prabowo memiliki dukungan sebanyak 17,5 persen responden, disusul Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo masing-masing 17 persen dan 8,1 persen.

"Jika Pilpres dilakukan hari ini, lagi-lagi, nama Pak Prabowo berada di angka teratas 17,5 persen," kata Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam dalam rilis survei secara virtual, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Sara: 99 Persen Kader Ingin Prabowo Maju Kembali sebagai Calon Presiden

Menurut Khoirul, angka itu menjadi modal yang baik bagi Prabowo untuk maju dalam Pilpres 2024. Sebab, Prabowo dilihat selalu menempati posisi paling atas dalam sejumlah survei nasional lainnya.

2. Survei Indikator Politik Indonesia

Akhir Agustus lalu, hasil survei Indikator Politik Indonesia juga menunjukkan hal yang sama di mana Prabowo menempati posisi teratas tokoh dengan elektabilitas tertinggi.

Prabowo mendapat elektabilitas sebanyak 26,2 persen. Kemudian, di urutan kedua ada nama Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 20,8 persen, dan Anies Baswedan urutan ketiga dengan 15,5 persen.

"Tiga nama ini yang relatif tinggi dibanding nama-nama lain," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers, Rabu (25/8/2021).

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo Masih Teratas, Ditempel Ganjar dan Anies

Kendati demikian, menurut Burhanuddin, elektabilitas Prabowo di atas belum cukup untuk dapat mengantongi kemenangan pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang karena masih ada Ganjar dan Anies yang menyusul di bawahnya.

3. Survei SMRC

Terbaru, hasil survei Saiful Mujani Research and Center (SMRC) menunjukkan, Menteri Pertahanan itu adalah tokoh dengan elektabilitas tertinggi untuk dipilih sebagai presiden.

Direktur Riset SMRC Deni Lavani mengatakan, dalam simulasi terbuka dengan 42 nama, Prabowo Subianto tercatat memiliki elektabilitas sebesar 18,1 persen, disusul Ganjar Pranowo dan Anies.

"Dalam pertanyaan ini, Prabowo Subianto mendapatkan dukungan 18,1 persen, kemudian Ganjar Pranowo mendapat dukungan 15,8 persen, berikutnya Anies Baswedan 11,1 persen," kata Deni dalam rilis survei pada Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo 26,2 Persen, Disusul Ganjar dan Anies

Tak hanya itu, nama Prabowo juga memuncaki pada survei simulasi tertutup 15 nama dan 8 nama. Prabowo memiliki elektabilitas 20,7 persen untuk kategori simulasi 15 nama.

Sementara, untuk kategori simulasi tertutup 8 nama, mantan lawan politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2014 dan 2019 itu tercatat memiliki elektabilitas sebesar 22,5 persen.

Kemudian, lagi-lagi, dalam simulasi tiga nama, hasil juga menunjukkan Prabowo menempati posisi teratas dengan elektabilitas 30,8 persen. Prabowo unggul tipis di atas Ganjar yang elektabilitasnya 29,3 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com