Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog Usul Pembukaan Bali bagi Wisman Tak Terburu-buru

Kompas.com - 10/10/2021, 13:25 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman mengusulkan agar pembukaan wisata bagi wisatawan mancanegara di Bali tidak tergesa-gesa atau terlalu awal.

Pemerintah merencanakan membuka kembali Bandara Ngurah Rai untuk pelaku perjalanan inernasional pada 14 Oktober.

"Harus dipastikan dulu siap dari semua aspeknya, karena bagaimana pun status perbaikan ini sebaiknya ditunggu satu bulan (lagi) baru melakukan pelonggaran bertahap," kata Dicky kepada Kompas.com, Minggu (10/10/2021).

Dicky mengatakan, sebelum pembukaan harus dipastikan terlebih dahulu bahwa tren Covid-19 stabil dan terus membaik.

Untuk diketahui, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bali saat ini masih di level 3 setelah diperpanjang dari 5-18 Oktober 2021.

"Apalagi kalau kapasitas testing, tracing-nya belum memadai, belum sesuai dengan eskalasi pandemi atau baru beberapa waktu saja meningkatnya, ini sangat rawan," kata dia.

Dicky mengatakan, apabila pintu masuk dari luar negeri diperkuat, vaksinasi Covid-19 lengkap mencapai 60 persen, dan kelompok rawan seperti lansia dan komorbid sudah divaksinasi 90 persen, pembukaan pariwisata di Bali baru bisa direalisasikan.

Baca juga: Bandara Bali Lakukan Simulasi Kedatangan Turis Asing, Siap Sambut Penerbangan Internasional

Terlebih saat ini Indonesia juga menghadapi beragam potensi varian baru Covid-19.

Dengan demikian, kata dia, masa karantina untuk yang sudah divaksinasi pun harus tetap ada, setidaknya 7 hari.

"Ini mau tidak diberlakukan? Karena tetapi potensi terinfeksi ada dan tetap bisa menularkan. Ketika ada yang positif harus siap dengan genome consequencing itu menjadi satu keharusan," kata dia.

"Selain itu juga sistem deteksi PeduliLindungi harus benar-benar siap dulu di setiap lokasi ada barcode-nya, ketika ada kasus infeksi bisa ditelusuri," lanjut Dicky.

Termasuk juga menyiapkan asuransi dan fasilitas kesehatan bagi para warga negara asing yang datang.

Dalam melakukan itu semua, ujar Dicky, perlu simulasi untuk menjamin bahwa tidak akan ada kasus baru.

Oleh karena itu, Dicky meminta agar pemerintah melakukan uji coba terlebih dahulu sebelum membuka kembali pariwisata Bali untuk wisatawan mancanegara.

Uji coba itu pun, kata dia, harus terbukti efektif tidak menimbulkan kasus baru Covid-19.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk 'Distabilo' seperti Era Awal Jokowi

Deputi KPK Minta Prabowo-Gibran Tak Berikan Nama Calon Menteri untuk "Distabilo" seperti Era Awal Jokowi

Nasional
Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Usul Revisi UU Pemilu, Anggota DPR: Selama Ini Pejabat Pengaruhi Pilihan Warga Pakai Fasilitas Negara

Nasional
KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

KPU Mulai Rancang Aturan Pemutakhiran Daftar Pemilih Pilkada 2024

Nasional
Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Waketum Nasdem Ahmad Ali Datangi Rumah Prabowo di Kertanegara

Nasional
Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Sebut Hak Angket Masih Relevan Pasca-Putusan MK, PDI-P: DPR Jangan Cuci Tangan

Nasional
Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Bicara Posisi Politik PDI-P, Komarudin Watubun: Tak Harus dalam Satu Gerbong, Harus Ada Teman yang Mengingatkan

Nasional
Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Anggota Komisi II DPR Nilai Perlu Ada Revisi UU Pemilu Terkait Aturan Cuti Kampanye Pejabat Negara

Nasional
Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Proses di PTUN Masih Berjalan, PDI-P Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

DKPP Verifikasi Aduan Dugaan Ketua KPU Goda Anggota PPLN

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Kasus Eddy Hiariej Dinilai Mandek, ICW Minta Pimpinan KPK Panggil Jajaran Kedeputian Penindakan

Nasional
KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

KPU Undang Jokowi Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Besok

Nasional
Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Cak Imin Mengaku Belum Dapat Undangan KPU untuk Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Tentara AS Meninggal Saat Tinjau Tempat Latihan Super Garuda Shield di Hutan Karawang

Nasional
DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 200 Aduan Pelanggaran Etik Penyelenggara Pemilu Selama 4 Bulan Terakhir

Nasional
Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasdem-PKB Sepakat Tutup Buku Lama, Buka Lembaran Baru

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com