Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: 4,22 Juta Kasus Covid-19 dan Pembukaan Bali untuk Wisman

Kompas.com - 10/10/2021, 07:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, hingga Sabtu (9/10/2021) pagi, total kasus Covid-19 mencapai 4.227.038 setelah adanya penambahan 1.167 kasus baru dalam 24 jam terakhir.

Data yang sama menunjukkan ada penambahan kasus sembuh dalam sehari yaitu 1.507 orang. Dengan penambahan itu, jumlah kasus sembuh di Indonesia kini mencapai 4.059.267 orang.

Namun, jumlah kasus kematian akibat Covid-19 masih bertambah. Pada periode 8-9 Oktober 2021, ada 52 kasus kematian. Sehingga kasus kematian tersebut kini mencapai 142.612.

Baca juga: Sebaran 25.159 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Sementara itu, Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang dikutip Kompas.com dari laman www.kemkes.go.id, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis kedua hingga Sabtu mencapai 56.908.664 orang atau 27,33 persen dari target.

Sementara, jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 99.373.294 orang atau 47,71 persen dari target.

Diketahui, pemerintah hingga kini menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Di tengah capaian vaksinasi yang bahkan belum 50 persen dan masih bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia, pemerintah memutuskan untuk membuka pintu bagi pelaku perjalanan internasional di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali pada 14 Oktober 2021.

Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin (4/10/2021).

Baca juga: UPDATE 9 Oktober: Kasus Covid-19 Tambah 8 di Kota Tangerang, 82 Masih Dirawat

Luhut menyampaikan bahwa pelaku perjalanan internasional itu harus mematuhi ketentuan masuk Indonesia, seperti tes Covid-19 dan menjalani karantina selama 8 hari.

"Setiap penumpang kelas internasional harus punya bukti booking hotel untuk karantina minimal 8 hari dengan biaya sendiri," kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual terkait perpanjangan PPKM Level 2-4 di Jawa-Bali, Senin (4/10/2021).

Adapun pelaku perjalanan internasional yang diperbolehkan masuk Indonesia di antaranya mereka yang berasal dari Korea Selatan, China, Jepang, Abu Dhabi, Dubai, dan Selandia Baru.

Optimisme Jokowi

Pada Sabtu kemarin, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah melihat capaian vaksinasi Covid-19 di Bali tinggi, sebelum memutuskan pembukaan penerbangan internasional di Pulau Dewata tersebut.

Jokowi optimistis melihat capaian vaksinasi Covid-19 di Bali yang kini mencapai 98 persen untuk dosis pertama.

"Di Provinsi Bali, per 8 Oktober 2021, vaksinasi telah mencapai 98 persen untuk dosis pertama dan lebih dari 80 persen untuk dosis kedua," kata Jokowi dalam unggahan di akun Instagram resminya @jokowi, Sabtu.

"Melihat situasi tersebut, saya optimismis dan kita memutuskan membuka penerbangan internasional ke Bali," lanjutnya.

Baca juga: Update Corona 10 Oktober: Kasus Melonjak, Singapura Lanjutkan Hidup Bersama Covid-19

Atas hal itu, Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan di Bali mempersiapkan pembukaan penerbangan internasional dengan baik.

Menurut dia, hal ini sebagai langkah agar wisatawan dapat datang ke Bali, tetapi kasus Covid-19 tetap terkendali.

"Ini penting mengingat sumber utama penghasilan masyarakat berasal dari sektor pariwisata," tegas Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Optimistis MK Diskualifikasi Gibran, Kubu Anies: Tak Ada Alasan untuk Tidak Pemungutan Suara Ulang

Nasional
MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

MK Diperkirakan Tak Akan Diskualifikasi Prabowo-Gibran

Nasional
Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Jadwal Terbaru Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024

Nasional
Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Dana Zizwaf Selama Ramadhan 2024 Meningkat, Dompet Dhuafa: Kedermawanan Masyarakat Meningkat

Nasional
MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

MK Diprediksi Bikin Kejutan, Perintahkan Pemungutan Suara Ulang di Sejumlah Daerah

Nasional
Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Menakar Nasib Ketua KPU Usai Diadukan Lagi ke DKPP Terkait Dugaan Asusila

Nasional
Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Tak Lagi Solid, Koalisi Perubahan Kini dalam Bayang-bayang Perpecahan

Nasional
TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com