JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal perang milik Angkatan Laut Britania Raya atau Royal Navy, HMS Richmond, bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (8/10/2021).
Kapal perang tipe fregat ini diketahui terakhir kali berlabuh di Jakarta 10 tahun lalu.
“Menyenangkan melihat HMS Richmond kembali setelah kunjungannya 10 tahun lalu, dan kunjungan terakhir tiga tahun lalu Kapal Angkatan Laut Inggris HMS Albion di tahun 2018,” ungkap Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins di Jakarta International Container Terminal (JICT), Jakarta Utara, Jumat (8/10/2021).
Kedatangan HMS Richmond, ungkap Owen, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi hubungan bilateral Inggris dan Indonesia.
Ada sejumlah agenda yang akan dilakukan kru kapal HMS Richmond selama berada di Indonesia.
Selain memberikan santunan kepada keluarga korban KRI Nanggala-402, kru HMS Richmond juga berencana melaksanakan olahraga militer dengan TNI Angkatan Laut serta bertemu mahasiswa Politeknis Maritim Negeri Semarang.
“Saya tertarik dan senang menunggu bahwa awak kapal HMS Richmond akan bertemu dengan mahasiswa politeknik di Indonesia,” terang Owen.
Baca juga: Komunitas Kapal Selam Angkatan Laut Inggris Beri Santunan Untuk Keluarga Korban KRI Nanggala-402
“Pertemuan itu akan membawa dampak baik untuk kedepannya,” sambung dia.
Dalam kesempatan itu, Owen berterima kasih kepada TNI Angkatan laut yang telah membantu mengamankan akses HMS Richmond masuk ke Jakarta.
Dalam pandangan Owen, kunjungan Kapal Angkatan Laut Inggris kali ini penuh tantangan karena situasi Pandemi Covid-19.
“Pandemi yang terjadi secara global menyebabkan kunjungan ke sejumlah negara termasuk Indonesia menjadi semakin penuh tantangan. Namun saya bersyukur dan berterima kasih karena TNI AL dengan kemampuannya dapat membantu perjalanan HMS Richmond sampai ke Jakarta,” papar Owen.
“Kami berjanji akan mengoptimalkan semua agenda yang sudah disepakati selama kunjungan singkat di Indonesia,” pungkas dia.
Dalam kunjungan hari ini, HMS Richmond membawa santunan yang dikumpulkan Komunitas Kapal Selam Angkatan Laut Inggris bagi keluarga KRI Nanggala-402.
Santunan itu dikumpulkan melalui badan amal bernama We Remember Submariners.
Baca juga: Kabar Baik, Indonesia Keluar dari Kategori Red List Inggris
Pada kesempatan yang sama Atase Militer Inggris untuk Indonesia, Kolonel Paul Reynolds menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 53 awak kapal KRI Nanggala-402.
Paul menjelaskan bahwa kepergian para awak kapal itu juga menjadi duka untuk komunitas Kapal Selam Angkatan Laut.
Banyak awak kapal selam Inggris baik yang masih aktif dan sudah pensiun turut merasakan kesedihan mendalam karena peristiwa ini bisa saja terjadi para mereka.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.