Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerbangan Internasional ke Bali Segera Dibuka, Jokowi: Persiapkan Secara Detail

Kompas.com - 08/10/2021, 22:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, menjelang pembukaan penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai, Bali seluruh pemangku kepentingan harus mempersiapkannya dengan baik.

Hal tersebut disampaikan Jokowo ketika memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Bali di Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, Jumat (8/10/2021).

"Kita harus siapkan secara detail infrastruktur, sehingga wisatawan datang, tetapi Covid-nya tetap terkendali," ujar Jokowi dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Tunggu Regulasi Kemenhub soal Penerbangan Internasional 14 Oktober 2021

Dia juga minta kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menunjukkan kesiapannya.

"Kita tunjukkan bahwa kita mampu mengelola, mampu mengendalikan dengan manajemen yang ada di lapangan," kata Jokowi.

Sebab, selama masa pandemi ini, wisatawan yang datang ke Bali menurun jumlahnya.

Jokowi mengungkapkan, jumlah wisatawan asing menurun hingga 97 persen, sedangkan jumlah wisatawan nusantara menurun 27 persen.

Selain itu, tingkat hunian kamar hotel berada di bawah 20 persen.

Baca juga: Penerbangan Internasional Bandara Kualanamu Dibuka 14 Oktober 2021

Dengan begitu, Jokowi meminta agar pengalaman-pengalaman negara lain dalam menghadapi Covid-19 turut dipelajari, termasuk pentingnya disiplin menjalankan protokol kesehatan.

"Disiplin protokol kesehatan itu sangat menekan angka penyebaran Covid-19," kata dia.

Di sisi lain, dari pengalaman beberapa negara, vaksinasi merupakan hal penting yang harus tetap dijalankan.

Jokowi mengatakan, di beberapa negara, saat kasus aktifnya sudah mulai menurun dan aktivitas ekonomi dibuka tapi tidak diimbangi dengan kecepatan vaksinasi.

Baca juga: Erick Thohir Pastikan Kesiapan Bandara Ngurah Rai Layani Penerbangan Internasional

Hal itu mengakibatkan kasus Covid-19 kembali melonjak yang diiringi kenaikan angka kematian.

Namun sebaliknya, di negara yang tingkat vaksinasinya tinggi, ketika aktivitas ekonomi dibuka, angka kasus kematiannya masih tetap rendah.

"Jadi artinya apa? Vaksinasi itu sangat menentukan," kata kepala negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

Nasional
Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

Nasional
Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

Nasional
Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

Nasional
Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

Nasional
AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com