Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sukseskan Perikanan Budidaya, Kementerian KP Gelar Pelatihan Pembesaran Nila Sistem Bioflok

Kompas.com - 08/10/2021, 20:16 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Dia berharap, budidaya ikan melalui sistem bioflok dapat menjadi salah satu inovasi teknologi yang diperkenalkan kepada masyarakat. Bukan hanya itu, sistem ini juga sebagai salah satu solusi menghadapi tantangan pertumbuhan ekonomi dan ketahanan pangan ke depan.

Adapun, pelatihan ini sejalan dengan program prioritas yang digaungkan Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, yakni pengembangan kampung-kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.

Mengurangi stunting

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPR RI Dapil Provinsi Maluku Utara Alien Mus mengatakan, pelatihan budidaya ini juga dapat mengurangi stunting di Provinsi Maluku Utara.

Baca juga: Industri Perikanan Bitung Dinilai Punya Potensi Besar, Menteri Trenggono Dorong SDM Berwirausaha

Sebab, pelatihan ini dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengonsumsi ikan saat tangkapan berkurang \karena kondisi alam atau cuaca tidak memungkinkan untuk melaut.

"Ada waktu-waktu tertentu ikan itu sangat susah dan ikan itu sangat mahal harganya, sehingga daya beli masyarakat juga malah beralih ke protein lain,” ujarnya yang membuka acara pelatihan ini.

Mus menjelaskan, susahnya mendapat ikan disebabkan karena iklim dan cuaca tertentu. Untuk itu, budidaya ikan nila ini diharapkan menjadi suatu solusi agar masyarakat dapat tetap terus mengonsumsi ikan.

Pelatihan ini juga hadir sebagai bentuk dukungan Kementerian KP dalam merealisasikan program nasional Lumbung Ikan Nasional (LIN) di Maluku dan Maluku Utara.

Baca juga: Bangun Sektor KP, Menteri Trenggono Dorong Riset Perikanan di Perguruan Tinggi

Mus pun berharap, Kabupaten Halmahera Utara dan Kabupaten Halmahera Barat dapat menjadi wilayah percontohan budidaya ikan dengan sistem bioflok di Maluku Utara.

Adapun, kegiatan ini digelar secara hybrid dan diikuti 100 orang pembudidaya yang berasal dari Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera.

Sebelumnya, dalam kunjungan ke Maluku, Kamis (7/10/2021), Menteri Trenggono mengatakan, perikanan budidaya merupakan solusi saat hasil penangkapan di alam mulai berkurang.

Baca juga: Sambut Indonesia Emas 2045, Kementerian KP Siapkan Riset Sosial Ekonomi

Namun, pelaksanaannya harus tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, sehingga kegiatan budidaya yang tujuannya menjadi solusi pemenuhan kebutuhan masyarakat akan produk perikanan, tidak mengancam ekosistem perairan di sekitarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Jelang Disidang Dewas KPK karena Masalah Etik, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com