Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Kapal Selam Angkatan Laut Inggris Beri Santunan Untuk Keluarga Korban KRI Nanggala-402

Kompas.com - 08/10/2021, 20:13 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Kapal Selam Angkatan Laut Inggris memberikan santunan untuk keluarga awak kapal KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali, 24 April lalu.

Santunan itu dikumpulkan melalui badan amal bernama We Remember Submariners dan diserahkan melalui TNI AL di Jakarta International Container Terminal, Jumat (8/10/2021).

“Tragedi tersebut meninggalkan kesan duka yang mendalam khususnya bagi komunitas kapal selam angkatan laut Inggris baik (yang) masih aktif berdinas maupun yang telah purna tugas,” terang Atase Militer Inggris untuk Indonesia, Kolonel Paul Reynolds.

Reynolds mengatakan, pada Kamis (7/10/2021) bertempat di National Submarine War Memorial, London, anggota Komunitas Kapal Selam Angkatan Laut Inggris mengenang 53 awak kapal KRI Nanggala-402 yang gugur.

Pemberian donasi hari ini, lanjut dia, menyempurnakan penghormatan Komunitas Kapal Selam Angkatan Laut Inggris pada para awak kapal KRI Nanggala-402.

Baca juga: Operasi Pengangkatan KRI Nanggala-402 Berakhir, Misi Penyelamatan Selesai...

“Lalu hari ini, 24 jam setelahnya, hari ini, kisah tersebut lengkaplah sudah,” ucap dia.

Penyerahan donasi itu juga diikuti oleh kedatangan kapal perang Inggris HMS Richmond.

Dalam kesempatan yang sama Duta Besar (Dubes) Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengungkapkan bahwa bantuan ini tetap tidak bisa menutupi rasa duka yang dialami oleh keluarga korban.

Tapi Owen menyampaikan bahwa bantuan ini menunjukan kepedulian masyarakat Inggris dan rekatnya hubungan antar dua negara.

“Bahwa kehilangan mereka (awak KRI Nanggala) dirasakan sampai di Inggris, dan publik ingin membantu,” imbuhnya.

Adapun 53 awak kapal KRI Nanggala-402 dinyatakan gugur dan berstatus on eternal patrol.

Proses pencarian kapal resmi berakhir pada 2 Juni 2021.

Baca juga: 40 Hari Tenggelamnya KRI Nanggala-402, KSAL dan Keluarga Kru Kapal Gelar Doa Bersama

Sejumlah negara turut memberikan bantuan pencarian pada kapal buatan Jerman yang digunakan Indonesia sejak 1981 tersebut.

Beberapa negara itu adalah China, Australia, Amerika Serikat, Malaysia, dan Singapura.

Tenggelamnya KRI Nanggala-402 menjadi duka mendalam untuk bangsa Indonesia.

53 awak kapal telah pergi untuk menjalankan tugas selamanya mengamankan wilayah laut Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Tak Dukung Anies Maju Pilkada DKI, PKS: Beliau Tokoh Nasional, Jangan Kembali Jadi Tokoh Daerah

Nasional
Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Zulhas Ungkap Arahan Prabowo soal Buka Pintu Koalisi

Nasional
Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Menpan-RB Minta Pemprov Kalbar Optimalkan Potensi Daerah untuk Wujudkan Birokrasi Berdampak

Nasional
Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Prabowo Mau Kasih Kejutan Jatah Menteri PAN, Zulhas: Silakan Saja, yang Hebat-hebat Banyak

Nasional
Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Selain Bima Arya, PAN Dorong Desy Ratnasari untuk Maju Pilkada Jabar

Nasional
Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Perkecil Kekurangan Spesialis, Jokowi Bakal Sekolahkan Dokter RSUD Kondosapata Mamasa

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Penetapan Prabowo-Gibran Besok, KPU Undang Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Nasional
Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Amanat Majelis Syura Gulirkan Hak Angket di DPR, Presiden PKS Sebut Lihat Realitanya

Nasional
Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Zulhas Sebut Tak Ada Tim Transisi, Prabowo Mulai Kerja sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Menyoal Tindak Lanjut Pelanggaran Pemilu yang Formalistik ala Bawaslu

Nasional
PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

PDI-P Sebut Jokowi dan Gibran Tak Lagi Kader, Zulhas: Sudah Ada Rumahnya, PAN ...

Nasional
Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Saksi Sebut Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Nasional
PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

PAN Prioritaskan Kader Sendiri untuk Maju Pilkada 2024

Nasional
Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Berencana Bangun Pasar Baru

Nasional
PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

PKS: Selamat Bertugas Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com