Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Buruh Klaim Punya Kepengurusan di 34 Provinsi dan 409 Kabupaten/Kota

Kompas.com - 08/10/2021, 15:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengeklaim, partainya telah memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti pemilihan umum (Pemilu) yakni memiliki kepengurusan di seluruh provinsi se-Indonesia.

"Kepengurusan di provinsi sudah terpenuhi 100 persen, lengkap 100 persen yaitu 34 provinsi dari mulai Aceh hingga Papua, Partai Buruh sudah ada kepengurusan," kata Iqbal dalam konferensi pers, Jumat (8/10/2021).

Iqbal menuturkan, Partai Buruh juga sudah memiliki kepengurusan di 409 kabupaten/kota.

Secara rata-rata, Partai Buruh memiliki kepengurusan di 80 persen kabupaten/kota dalam satu provinsi, lebih tinggi dari yang disyaratkan yakni 75 persen kabupaten/kota dalam satu provinsi.

Baca juga: Demokrat Harap Partai Buruh Konsisten Perjuangkan Nasib Rakyat

"Walaupun ada tiga provinsi yang memang belum terpenuhi 75 persen, tapi sudah pada angka 71-72 persen, tapi secara rata-rata sudah 80 persen kabupaten/kota atau 409 kabupaten/kota sudah dibentuk adanya Partai Buruh," ujar dia.

Ia menyebutkan, kepengurusan Partai Buruh sudah tersebar di 1.650 kecamatan dari total 7.242 kecamatan di seluruh Indonesia.

Dengan demikian, kata Iqbal, Partai Buruh sudah hampir separuh jalan untuk memenuhi syarat kepengurusan di 50 persen kecamatan se-Indonesia atau 3.621.

Ia melanjutkan,  Partai Buruh saat ini juga sudah memiliki lebih dari 1.000 orang anggota di tiap kabupaten/kota yang mempunyai kepungurusan Partai Buruh.

"Anggota menyebar di 409 kabupaten/kota masing 1.000 orang. Bahkan di kota-kota industri, anggota partai buruh ada yang 200.000 seperti Jabodetabek itu rata-rata kabupaten kota ada 100.000-200.000," kata Iqbal.

Ia menjelaskan, Partai Buruh memiliki basis massa konstituen sebanyak 10 juta orang yang terdiri dari buruh, petani, nelayan, guru honor, buruh migran, pekerja rumah tangga, hingga pekerja informal.

Namun, ia mengakui, tidak seluruh basis massa itu akan memilih Partai Buruh. Namun, ia yakin mereka akan memilih Partai Buruh karena sudah mengetahui perjuangan serikat-serikat buruh.

"Mereka merasakan sendiri perjuangan serikat buruh, serikat petani, serikat nelayan. Konstituen ini sudah ngerasain jadi akan lebih mudah untuk diajak menjadi pemilih untuk lolos treshold di Pemilu 2024," kata Iqbal.

Diketahui, sejumlah organisasi buruh kembali membangkitkan Partai Buruh melalui kongres di Jakarta, Senin (5/10/2021).

Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) terpilih menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.

Iqbal menjelaskan, satu alasannya mendirikan Partai Buruh adalah terkait kekalahan perjuangan buruh dalam pembahasan dan penolakan terhadap omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.

Baca juga: Partai Buruh Akan Mendaftar ke Kemenkumham Pekan Depan

"Alasan PB dihidupkan kembali, kekalahan telak kelas pekerja buruh tani, nelayan, guru, dan orang-orang kecil lain (terkait) omnibus law. Omnibus law, lah, UU Cipta Kerja yang men-trigger Partai Buruh dihidupkan kembali,” kata Iqbal dalam konferensi pers, Senin (5/10/2021).

Iqbal mengatakan, Partai Buruh ingin memperjuangkan aspirasi para buruh dalam parlemen. Sehingga, perjuangan para buruh tidak lagi hanya dilakukan di jalanan melalui aksi demonstrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com