Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Tak Lolos Guru PPPK Bisa Ikut Seleksi Kedua, Pemerintah Minta Jangan Percaya Calo

Kompas.com - 08/10/2021, 15:23 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) telah mengumumkan hasil seleksi pertama guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Plt Kepala Badan Kepagawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengatakan, peserta yang tidak lolos dalam seleksi pertama ini masih bisa mengikuti seleksi ronde kedua dan ketiga.

Ia pun mengimbau semua peserta tidak mempercayai calo-calo dalam seleksi guru PPPK.

“Kami berharap para peserta tidak percaya kepada calo-calo yang sekarang ini banyak bergentayangan yang menjanjikan kelulusan peserta,” kata Bima dalam konferensi pers, Jumat (8/10/2021).

Menurut dia, saat ini mulai muncul calo-calo terkait seleksi calon aparatur sipil negara (ASN) yang memberikan janji palsu.

Bahkan, calo tersebut juga mencatut namanya selaku pimpinan BKN dan nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo demi melancarkan aksinya.

Baca juga: Komisi X Harap Pengangkatan 173.329 Guru Honorer Jadi PPPK Tak Tertunda

“Nama saya dan nama Pak Menteri PAN RB itu digunakan sebagai SK palsu dan itu banyak sekali yang terjadi. Kami berharap para peserta tes PPPK guru ini tidak percaya dengan calo-calo seperti itu,” terang dia.

Sementara itu, Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN-RB, Alex Denni juga menyampaikan hal serupa.

Ia meminta semua peserta tidak percaya orang yang menjanjikan kemudahan lolos seleksi CASN.

Ia menegaskan, proses seleksi yang dilakukan BKN sudah sangat transparan serta dibantu oleh sistem komputer.

“Tidak ada calo lagi yang bisa membantu, tidak bisa mengatasnamakan siapapun,” imbuh Alex.

Adapun, sebanyak 173.329 guru honorer dinyatakan lolos dalam seleksi pertama guru PPPK.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, bagi perserta yang tidak lolos untuk tidak berkecil hati.

Baca juga: Ada Guru Honorer TK Dibayar Rp 100.000 Per Bulan, Menteri Nadiem: Menyakitkan Hati Saya

Mereka, kata Nadiem, masih bisa mengikuti seleksi guru PPPK ronde kedua dan ketiga.

“Bagi yang tidak lolos passing grade dan tidak lolos formasi jangan khawatir karena bisa mengambil tesnya lagi di tahun ini kalau mau,” tegas Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com