JAKARTA, KOMPAS.com – Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda mengapresiasi dan mengucapkan selamat atas lolosnya 173.329 guru honorer dalam seleksi menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Politisi PKB ini pun mengingatkan, agar tidak terjadi penundaan atau delay dalam proses pengangkatan ratusan guru tersebut.
“Kami ingin proses pengangkatan setelah lulus 173.329 (guru honorer) yang lolos tahap pertama ini, tidak terjadi delay dalam proses administrasi pengangkatannya,” kata Huda dalam konferensi pers, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Seleksi PPPK, Guru Honorer di Atas 50 Tahun Diberikan Afirmasi Tambahan Nilai
Huda berharap, kejadian penundaan pengangkatan guru honorer menjadi PPPK yang pernah terjadi di masa lalu tidak terjadi di tahun 2021 ini.
Selain itu, Huda juga mendorong agar setiap kekurangan yang terjadi dalam proses seleksi pertama PPPK bisa dievaluasi.
Lebih lanjut, Huda mengapresiasi adanya penambahan afirmasi dalam seleksi pertama guru PPPK.
Sebab, menurutnya, sebelum ada penambahan afirmasi nilai diketahui hanya sekitar 90.000 guru honorer yang lolos PPPK.
Ia melanjutkan, setelah isu seleksi pertama PPPK menjadi polemik dan menimbulkan dinamika publik, pemerintah melakukan evaluasi dan perbaikan sehingga saat ini ada 173.329 peserta lolos.
Huda pun berharap hal ini menjadi bahan evaluasi dalam proses seleksi PPPK yang kedua dan ketiga.
“Dan untuk dijadikan momentum perbaikan bahwa semestinya tidak perlu ada dinamika dulu, kemudian baru ada afirmasi penyesuaian,” ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.