Adapun Indonesia sendiri, kata Puan, memiliki target net zero emission pada 2060, net sink untuk sektor hutan dan tata guna lahan pada pada 2030, serta 23 persen renewable energy pada 2025.
“Kami on track menurunkan emisi sesuai target Nationally Determined Contributions (NDCs) Paris Agreement sebesar 29 persen dengan upaya mandiri dan siap mencapai hingga 41 persen dengan dukungan internasional,” kata Puan.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan masa depan yang lebih inklusif perlu dilakukan, apalagi setelah adanya pandemi Covid-19.
Baca juga: SDG Academy Telah Diluncurkan, Ini Alasan Pendiriannya
“Pandemi Covid-19 adalah tantangan global terbesar saat ini yang mengakibatkan krisis multidimensi. Namun krisis juga melahirkan kesempatan untuk membangun dunia yang lebih baik pascapandemi,” paparnya.
Krisis multidimensi tersebut, lanjut Puan, telah menunjukkan hubungan yang saling bergantung antara people, prosperity, dan planet.
Puan undang sejumlah Ketua Parlemen negara anggota G20
Dalam Seventh Group of 20 (G20) Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Roma, Italia, Puan mengundang secara langsung sejumlah ketua parlemen dari negara-negara Anggota Group of Twenty (G20) untuk hadiri Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Indonesia pada September 2022 mendatang.
Beberapa ketua parlemen tersebut antara lain Ketua Dewan Nasional Republic of Korea Park Byeong Seug, Ketua Parlemen Singapura Tan Chuan Jin, Speaker of the Senate Belanda Jan Anthonie Bruinj, Speaker of the Grand National Assembly Turki Mustafa Sentop, dan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi.
Baca juga: Puan Minta Pemerintah Tingkatkan Kualitas Belanja Penanganan Pandemi Covid-19
Sebagai informasi, Indonesia merupakan tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 ke-17. Nantinya, KTT G20 tersebut akan diselenggarakan bersama dengan P20 2022.
Sementara itu, sebelum acara P20 2021 berlangsung di Palazzo Madama, Puan sempat berbincang dengan Ketua DPR AS, Nancy Pelosi mengenai berbagai hal, termasuk situasi pandemi Covid-19 di negara masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.