Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Produksi Perikanan Budidaya, Balai Riset KP dan Politeknik AUP Ciptakan Prototipe Pembekuan Udang

Kompas.com - 08/10/2021, 13:07 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kementerian KP) terus berupaya meningkatkan produksi subsektor perikanan budi daya, termasuk udang sebagai salah satu komoditas andalan.

Adapun upaya peningkatan produksi itu dilakukan Kementerian KP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kelautan dan Perikanan dengan membuat unit pembekuan udang skala menengah.

Program pembekuan udang bertujuan untuk memelihara kualitas udang budi daya. Program ini dilaksanakan BRSDM melalui Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRP2BKP) dengan Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BRSDM Kusdiantoro mengatakan, pembekuan udang merupakan salah satu cara terbaik dalam mempertahankan kualitas udang.

Baca juga: KKP Dorong Broodstock Center Perbaiki Kualitas Udang Vaname

“Sebab, tingginya angka produksi udang harus diimbangi dengan penanganan dan pengendalian mutu serta kualitas," imbuh Kusdiantoro seperti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (8/10/2021).

Dengan kualitas yang baik, kata dia, maka produksi udang mampu menghasilkan nilai jual secara optimal dan bersaing di pasar internasional.

Pernyataan tersebut ia sampaikan saat penyerahan prototipe pembekuan udang oleh BBRP2BKP kepada salah satu satuan pendidikan tinggi BRSDM, Politeknik AUP di Kampus Politeknik AUP Serang, Kamis (7/10/2021).

Penyerahan tersebut secara simbolis dilakukan oleh Kepala BBRP2BKP Hedi Indra Januar kepada Direktur Politeknik AUP Ilham.

Baca juga: Dukung 3 Program Prioritas Menteri KKP, BRSDM Luncurkan Buku Kampung Perikanan Budi Daya

"Saya menyambut baik kolaborasi antar kedua unit kerja BRSDM, yaitu BBRP2BKP dan Politeknik AUP,” ujar Kusdiantoro.

Ia berharap, ke depan akan semakin banyak kolaborasi sejenis yang dapat memberikan benefit secara mutual bagi instansi yang terlibat.

Di satu sisi, imbuh Kusdiantoro, kolaborasi dapat memperkuat inovasi melalui alih teknologi yang disebarluaskan kepada pemangku kepentingan.

“Tak hanya itu, inovasi yang dihasilkan nantinya dapat dimanfaatkan secara optimal oleh para peserta didik untuk menajamkan kemampuan dan meningkatkan keahlian dalam hal penanganan udang beku," ujarnya.

Baca juga: Menteri Trenggono: Tambak Udang Kementerian KP di Aceh Timur Ciptakan Multiplier Effect

Mendukung produksi budi daya udang nasional

Pada kesempatan tersebut, Kusdiantoro menjelaskan, riset pengembangan teknologi pembekuan udang dari BBRP2BKP bertujuan untuk menghasilkan prototipe sekaligus mendukung produksi budi daya udang nasional secara berkelanjutan.

Prototipe yang dimaksud terdiri dari contact plate freezer, chest freezer, dan seperangkat meja preparasi pembekuan udang.

Adapun tahapan riset yang dilakukan meliputi penyediaan prototipe pembekuan udang skala menengah, focus group discussion (FGD), dan pelatihan dasar-dasar penerapan good manufacturing practices (GMP).

Halaman:


Terkini Lainnya

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli di Rutan

Nasional
Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Program Makan Siang Gratis Masih Dirumuskan, Gibran: Jumlah Penerima segera Kami Pastikan

Nasional
Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Wapres: Prabowo Lanjutkan Pemerintahan Jokowi, Tak Perlu Transisi

Nasional
Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Jokowi Disebut Akan Berikan Satyalancana ke Gibran dan Bobby, Istana: Tak Ada Agenda ke Surabaya

Nasional
Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Takziah ke Rumah Duka, Jokowi Ikut Shalatkan Almarhumah Mooryati Soedibyo

Nasional
 Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Presiden PKS Datangi Nasdem Tower, Disambut Sekjen dan Ketua DPP

Nasional
Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Gibran: Pelantikan Wapres 6 Bulan Lagi, Saya Ingin ‘Belanja’ Masalah Sebanyak-banyaknya

Nasional
Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Sambutan Meriah PKB untuk Prabowo

Nasional
Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Berkelakar, Menkes: Enggak Pernah Lihat Pak Presiden Masuk RS, Berarti Menkesnya Berhasil

Nasional
Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Pidato Lengkap Prabowo Usai Ditetapkan Jadi Presiden RI Terpilih

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Wapres Ma'ruf Amin Apresiasi Prabowo yang Mau Rangkul Semua Pihak

Nasional
Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Jokowi: Target Stunting 14 Persen Ambisius, Bukan Hal Mudah

Nasional
KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

KPK Wanti-wanti soal Program Makan Siang Gratis Prabowo, Rosan Angkat Bicara

Nasional
KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com