JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wilayah Papua Silwanus Sumule mengatakan, saat ini, ada 57 kasus Covid-19 yang terindentifikasi dalam penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
"Kondisi terkini tadi malam pukul 23.30 itu jumlah kasus (Covid-19) kita 50 dan tadi saya baru dapat ada tambahan 7 kasus baru, itu dari Merauke, jadi total kasus kita untuk pukul 11.30 waktu Papua itu sebanyak 57 kasus," kata Silwanus dalam diskusi secara virtual melalui kanal YouTube BNPB, Jumat (8/10/2021).
Silwanus mengatakan, seluruh pasien yang terpapar Covid-19 tersebut memiliki gejala ringan dan tanpa gejala.
Baca juga: Puluhan Kasus Covid-19 di PON XX, Satgas: Papua Punya 58 Fasilitas Isolasi Terpusat
Menurut Silwanus, seluruh kasus Covid-19 dengan gejala ringan dan tanpa gejala tersebut disebabkan karena para atlet dan ofisial sudah mendapatkan vaksinasi.
"Kemudian teman-teman di hulu dan teman-teman kami di hilir juga berupaya mencegah, di hulu ada 3M dan 3T terus kita lakukan, sementara di hilir bagaimana kita mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan," ujarnya.
Di samping itu, ia mengakui, saat pembukaan PON XX Papua penerapan protokol kesehatan cukup longgar dan masyarakat menyambut PON dengan euforia.
Baca juga: Satgas: 34 Kasus Positif Covid-19 di PON Papua, Semuanya Tanpa Gejala
"Kami menyadari euforia yang berlebihan masyarakat karena sudah lama menantikan satu pagelaran ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Silwanus memastikan, seluruh atlet yang terpapar Covid-19 mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah daerah Papua.
"Yang kami pastikan, Satgas dan Pemda Papua memastikan mereka (atlet terpapar Covid-19) dapat pelayanan terbaik kami pastikan jalan dengan baik," pungkasnya.
Sebelumnya, pada Kamis (7/10/2021), Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada 34 kasus Covid-19 pada pelaksanaan PON di Papua. Seluruhnya, kata dia, tak bergejala.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.