Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Pemilu 2024 Unpredictable, PKS: Dipengaruhi Faktor Pandemi, Resesi dan Suksesi

Kompas.com - 07/10/2021, 22:04 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengatakan, Pemilu 2024 akan dipengaruhi tiga faktor yaitu pandemi, resesi, dan suksesi.

Dalam pandangan Mardani, jelang 2024 akan ada banyak kejadian tak terduga atau unpredictable event dalam dunia politik kerena tiga faktor tersebut.

“Jadi siapa pun yang sudah punya data harus berhati-hati,” tutur Mardani dalam webinar Rilis Survei Saiful Mujani Research and Center (SMRC), Kamis (7/10/2021).

Baca juga: Survei Sebut 3 Kader PDI-P Capres dengan Elektabilitas Tertinggi, Politisi PDI-P: Ini Menguntungkan

Menurutnya, partai politik dan para calon harus berhati-hati karena penyebaran virus Covid-19 masih sangat mungkin meningkat.

“Karena pandemi belum tentu bisa kita kontrol lagi, di Amerika saja kasus kembali 100.000, kemudian Singapura yang sangat rapi penanganannya masih merasakan beratnya lepas dari pandemi,” sebut dia.

Faktor kedua yang menentukan, lanjut Mardani, adalah resesi.

Mardani menuturkan, seorang tokoh akan dikenal dan dipilih dipengaruhi besar oleh perannya dalam membantu masyarakat di era keterpurukan ekonomi akibat pandemu saat ini.

“Resesi ini berat, berat. Masyarakat menunggu kinerja tokoh-tokoh yang ada dalam survei ini,” sebut dia.

“Kalau PKS kita tebar 1 juta qurban, 1 juta sembako, tebar terus karena (ekonomi) masyarakat sedang berat,” sambung dia.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas PDI Perjuangan dan Gerindra Merosot

Mardani mengatakan, faktor yang ketika adalah suksesi, munculnya peluang untuk tokoh-tokoh baru.

“Peluang tokoh-tokoh dari kelompok tertentu untuk muncul bisa terjadi, maka fokus sekarang untuk parpol dan para tokoh politik harus melayani, melayani dan melayani masyarakat,” imbuh dia.

Diketahui dalam survei semi terbuka SMRC terkait tokoh yang akan dipilih jika pilpres diadakan hari ini, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menempati urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 18,1 persen.

Di peringkat kedua, sebanyak 15,8 persen responden memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo Masih Teratas, Ditempel Ganjar dan Anies

Kemudian di tingkat ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dipilih oleh 11,1 responden.

Diberitakan sebelumnya survei SMRC melibatkan 981 responden dalam periode 15-21 September 2021.

Survei dilakukan dengan wawancara langsung dengan memilih random sampling melalui metode multistage.

Tingkat margin of error survei ini diperkirakan sebesar 3,19 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

PKS Jajaki Komunikasi dengan Prabowo

Nasional
Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Dewas Harap Wakil Ketua KPK Laporkan Albertina Ho Bukan karena Sedang Tersangkut Kasus Etik

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Wapres Ma'ruf Amin Tak Titip Program Tertentu untuk Dilanjutkan Gibran

Nasional
Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Gibran Minta Petuah Saat Sowan ke Wapres Ma'fuf Amin

Nasional
Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, TKN: Daripada Capek-capek PTUN

Nasional
Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang hingga 31 Mei 2024

Nasional
Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Gibran Disebut Masih Fokus di Solo, Undang Wapres Ma'ruf Resmikan Destinasi Wisata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com