Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kasus Covid-19 Turun, Satgas Minta Pemda Tak Lengah

Kompas.com - 07/10/2021, 21:23 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com – Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengingatkan, adanya penurunan kasus tersebut tidak boleh membuat semua pihak menjadi lengah.

Sebab, lanjut dia, masih ada lima provinsi dengan penambahan lebih dari 1.000 kasus pada minggu ini. Mereka adalah Jawa Tengah dengan 1.094 kasus, Jawa Barat (1.074), Jawa Timur (1.059), DKI Jakarta (966), dan Bali (588).

“Kelima provinsi ini disarankan untuk mengawasi pembukaan kegiatan masyarakat di wilayah masing-masing. Sebab, aktivitas sosial-ekonomi saat ini sudah kembali normal di Pulau Jawa,” terang Wiku dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (7/10/2021).

Wiku meminta pemerintah daerah (pemda) untuk terus mengetatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) agar tidak terjadi peningkatan kasus Covid-19.

Baca juga: Binjai Masuk Daftar PPKM Level 3, Gubernur Edy Kirim Satgas Covid-19 Lakukan Pengecekan

“Pastikan bahwa di setiap tempat kerumunan terdapat satuan atau petugas yang ditugaskan untuk mengawasi prokes,” terang Wiku.

Penting diketahui, perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia terus menurun setiap minggunya. Penurunan ini bahkan berlangsung selama 11 minggu berturut-turut pascalonjakan Juli 2021 lalu.

Penurunan minggu tersebut bahkan mencapai 34,6 persen jika dibandingkan dengan minggu lalu dengan jumlah positif harian Indonesia sebanyak 922 kasus per hari per Senin (4/10/2021).

Selain angka positif, penurunan juga terlihat pada kesembuhan mingguan. Namun, persentase angka ini terus meningkat.

Baca juga: PPKM Level 4 Kabupaten Bangka Diperpanjang, Satgas Covid-19 Targetkan Capaian Vaksinasi 70 Persen

Pada minggu ini, rata-rata kesembuhan mencapai 95,77 persen dengan lima provinsi tertinggi yang berkontribusi, yakni Jawa Barat sebesar 1.843 kasus, Jawa Timur (1.727), Jawa Tengah (1.652), Sumatera Utara (1.412), dan Bali (1.251).

Wiku menjelaskan, jika melihat lonjakan pada Juli lalu, kasus masih berada di angka 80,23 persen. Namun, sejak awal Agustus, terjadi peningkatan angka kesembuhan yang lebih besar dari penambahan kasus positif secara konsisten.

Hal itu berbanding terbalik saat ada lonjakan kedua ketika angka kasus meningkat cukup tinggi dibandingkan angka kesembuhan.

"Tentunya patut diapresiasi karena artinya penanganan pasien Covid-19. Baik yang isolasi mandiri (isoman) terpusat maupun dirawat yang di rumah sakit semakin mengalami peningkatan kualitas sehingga dapat segera sembuh," tambah Wiku.

Baca juga: Satgas Covid-19 Magelang Gelar Swab Acak ke Siswa yang Mengikuti PTM Terbatas

Selanjutnya untuk angka kematian, meskipun secara persentase naik, jumlahnya terus menurun hingga saat ini.

Dalam menilai perkembangan kematian, penting untuk melihat jumlah kasusnya, bukan persentasenya. Sebab, pemerintah menargetkan penekanan kematian hingga nol kasus.

Terdapat lima provinsi yang mengalami kenaikan kematian tertinggi, yaitu Jawa Tengah sebanyak 1.000 kasus, Jawa Timur (81), Aceh (63), Papua (44), dan Bali (41).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com