Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses ke Modal Besar Jadi Tantangan Pengusaha Perempuan di Sektor Ekspor

Kompas.com - 07/10/2021, 17:24 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Ahli Menteri Perdagangan Frida Adiati mengatakan, salah satu tantangan pengusaha perempuan dalam sektor ekspor adalah akses mendapatkan modal besar.

Sulitnya akses mendapatkan modal besar itu menyebabkan perempuan pengusaha kesulitan pula mengembangkan bisnisnya.

“Perempuan yang menjalankan bisnis di tingkat mikro merasa sulit untuk mendapatkan akses ke modal yang lebih besar. Ini membuat mereka sulit untuk mengembangkan bisnis mereka secara signifikan," kata Frida di acara webinar bertajuk 'Export to Face the Global SME Challenge' (AWEN), dikutip dari siaran pers, Kamis (7/10/2021).

Selain itu, kata dia, akses informasi yang terbatas juga mempengaruhi keberhasilan mereka dalam menjalankan bisnis usah mikro kecil menengah (UMKM).

Baca juga: Menteri PPPA Dorong Pengusaha Perempuan Manfaatkan Konsep Green Economy

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mendorong UMKM yang berorientasi eskpor melalui dua program utama.

Pertama, Program Pelatihan Ekspor atau Export Coaching Program (ECP) yakni program bantuan ekspor bagi pelaku bisnis untuk setahun.

Kedua, program bantuan desain dan sertifikasi.

"Program-program tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pengusaha perempuan dalam meningkatkan kapasitas dalam sektor perdagangan global," kata dia.

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) juga mendorong akses perempuan dalam sektor ekspor perdagangan dengan membuka lebar pengetahuan dan kerja sama internasional.

Baca juga: Wajib Tahu, Tantangan dan Solusi Pengusaha Perempuan dalam Mengembangkan Bisnis

Menurut dia, hal tersebut penting dilakukan agar perempuan bisa berpartisipasi dalam sektor ekonomi sehingga berperan dalam pendapatan nasional.

“Perdagangan internasional mempengaruhi perempuan dalam perannya sebagai konsumen, pekerja, pemilik usaha dan pelaku ekspor-impor. Semakin banyak perempuan berpartisipasi dalam sektor ekonomi, semakin besar kontribusi mereka terhadap pendapatan nasional," ujar Bintang.

Menurut dia, peran serta perempuan dalam sektor ekspor perdagangan akan memberikan dampak positif terhadap beberapa hal.

Mulai dari peningkatan indeks pembangunan manusia, indeks pembangunan gender, hingga indeks pemberdayaan gender.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com