Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sara: 99 Persen Kader Ingin Prabowo Maju Kembali sebagai Calon Presiden

Kompas.com - 07/10/2021, 16:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengatakan, hampir seluruh kader Gerindra menghendaki agar Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kembali maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024.

"Kalau misalkan kita lihat dan saya keliling ke teman-teman di DPD-DPD di level provinsi atau kader-kader di akar rumput, itu masih semua dapat dikatakan 99 persen menginginkan Prabowo Subianto maju kembali sebagai calon presiden di tahun 2024," kata Rahayu dalam rilis survei SMRC, Kamis (7/10/2021).

Kendati demikian, ia menegaskan, Gerindra belum mengambil keputusan resmi untuk kembali mengusung Prabowo atau tidak pada Pemilu 2024.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo Masih Teratas, Ditempel Ganjar dan Anies

Menurut wanita yang biasa disapa Sara ini, Gerindra perlu melakukan survei internal untuk mengetahui kecenderungan pilihan para kader.

"Kami juga harus melihat pilihan kader kami itu ke arah mana dan seterusnya, dan itu ada prosesnya tersendiri di mana tidak mungkin seorang Prabowo Subianto atau ketua umum mengambil keputusan sepihak," ujar Sara.

Namun, jika para ketua DPD Gerindra solid mendukung Prabowo untuk maju pada 2024, besar kemungkinan bagi Gerindra untuk kembali mengusung Prabowo sebagai calon presiden untuk ketiga kalinya.

"Jika itu konsisten disampaikan oleh para ketua DPD, nanti pada saat kita akan mengumpulkan semua untuk rakornas dan juga rapat-rapat kami, itu pastinya bisa sekali untuk tersampaikan dalam bentuk keputusan resmi dari Partai Gerindra untuk mengusung beliau untuk maju sebagai calon presiden 2024," kata Sara.

Baca juga: Saat Jokowi dan Prabowo Naik Jip Tinjau Kesiapan Pasukan Komponen Cadangan

Adapun berdasarkan hasil survei yang dilakukan SMRC, Prabowo tercatat sebagai tokoh dengan elektabilitas tertinggi.

Dalam simulasi terbuka 42 nama, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 18,1 persen, disusul oleh Gubernur Jawa Tengah (15,8 persen) dan Gubernur DKI Jakrta Anies Baswedan (11,1 persen).

Nama Prabowo, Ganjar, dan Anies juga muncul di posisi tiga besar dalam hasil survei simulasi tertutup 15 nama dan 8 nama yang dilakukan oleh SMRC.

Berdasarkan simulasi tertutup 15 nama, Prabowo memiliki elektabiltias 20,7 persen, disusul oleh Ganjar (19 persen), dan Anies (14,3 persen).

Sementara itu, dalam simulasi tertutup 8 nama, elektabilitas Prabowo tercatat sebesar 22,5 persen sedangkan Ganjar (20,5 persen) dan Anies (16,1 persen).

Baca juga: Momen Soekarno Naik Kuda di HUT Pertama TNI yang Menyatukan Prabowo dan Megawati...

Adapun dalam simulasi tiga nama, Prabowo tetap berada di posisi teratas dengan elektabilitas 30,8 persen, unggul tipis di atas Ganjar yang elektabilitasnya 29,3 persen.

Sementara itu, Anies tercatat memiliki elektabilitas 25 persen dan 14,8 persen responden menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Survei ini dilaksanakan 15-21 September 2021 dengan melalukan wawancara langsung kepada 981 orang responden yang dipilih melalui metode multisatege random sampling.

Margin of error survei ini diperkirakan sebesar ± 3,19% pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com