JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Muhadjir Effendy mengatakan, dalam memangun sumber daya manusia (SDM) untuk mencapai bonus demografi tahun 2045, pemerintah tidak bisa bersantai.
Hal itu pula yang membuat pemerintah terus berupaya menjalankan program pembangunan SDM yang dimulai sejak 1.000 hari kelahiran pertama anak untuk mencegah stunting, mengedepankan pendidikan vokasi di sekolah menengah dan perguruan tinggi, hingga penyediaan lapangan kerja.
"Urusan kita tidak sederhana. Urusan kita sangat berat kalau bicara pembangunan SDM menuju 2045. Kita tidak bisa bersantai, kita harus bekerja keras dan betul-betul mencari peluang bagaimana menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya," ujar Muhadjir dalam acara peluncuran buku Indonesia Menuju 2045 yang disiarkan secara daring dan dikutip Kamis (7/10/2021).
Baca juga: Bangun SDM Bonus Demografi 2045, Menko PMK Anggap RI Berada dalam Track yang Benar
Selain menyediakan lapangan pekerjaan yang luas, kata dia, lapangan pekerjaan itu pun harus potensial.
Artinya, lapangan pekerjaan itu dapat menghasilkan pendapatan yang memadai bagi mereka yang berusia yang produktif.
Meskipun demikian, kata dia, Indonesia sudah berada di jalur yang benar dalam melakukan pembangunan SDM tersebut.
"Stunting sudah kita tangani, persoalan drop out sudah kita atasi, sampai menyiapkan masuk dunia kerja yaitu memperbanyak jumlah SMK sudah kita lakukan," ujar Muhadjir.
Baca juga: Menko PMK Sebut Penyiapan Lapangan Kerja Jadi PR Sambut Bonus Demografi 2045
Dengan demikian, saat ini yang perlu diperhatikan adalah bagaimana agar SDM yang ada bisa masuk ke dunia kerja pada usia produktif dan bisa produktif saat bekerja.
Menurut dia, apabila Indonesia gagal memanfaatkan bonus demografi dengan membuka lapangan pekerjaan yang tepat, kemungkinan Indonesia akan terjebak pendapatan menengah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.