JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi IX DPR Alifudin mengapresiasi capaian pemerintah dalam melakukan vaksinasi Covid-19 yang sempat menembus 2 juta suntikan dalam sehari pada 29 September 2021.
Menurut dia, vaksinasi dua juta dosis dalam sehari itu bukan hanya keberhasilan pemerintah, melainkan juga gotong royong dengan tenaga kesehatan yaitu vaksinator.
Capaian tersebut dilihat Alifudin perlu terus dilakukan atau bahkan ditingkatkan hingga lebih dari dua juta dalam sehari guna percepatan vaksinasi.
Baca juga: UPDATE 6 Oktober: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 26,14 Persen dari Target
"Harus ada konsistensi pemerintah soal percepatan vaksinasi ini. Adapun target vaksinasi nasional tetap konsisten di angka dua juta ini atau lebih," kata Alifudin saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/10/2021).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini membeberkan sejumlah hal agar program vaksinasi dapat kembali mencapai dua juta suntikan dalam sehari atau lebih.
Pertama, ia meminta kerja sama antara pemerintah dan stakeholder terkait perlu ditingkatkan terutama dalam program Vaksin Gotong Royong.
"Hal ini sudah diatur sesuai Permenkes Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi. Patut jadi pilihan agar sebaran vaksin makin luas dengan menggencarkan vaksin gotong royong," ucapnya.
Selain itu, dalam konsistensi percepatan vaksinasi, pemerintah juga harus memastikan stok vaksin Covid-19 selalu tersedia.
Tidak hanya mengandalkan vaksin impor, lanjut Alifudin, pemerintah juga perlu mempercepat pengembangan vaksin dalam negeri dan mendukung vaksin buatan anak negeri seperti Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara.
"Kemudian, harus ada percepatan vaksinasi untuk anak usia di bawah 12 tahun," tambah dia.
Di sisi lain, Alifudin mendorong pemerintah memperhatikan jumlah vaksinator di setiap daerah yang harus ada pemerataan.
Menurutnya, vaksinator jangan hanya lebih banyak di beberapa daerah seperti DKI Jakarta atau di Pulau Jawa saja.
Dalam hal ini, pemerintah baik pusat maupun daerah harus mementingkan gotong royong sebagai kunci penanganan pandemi.
"Namun, antar daerah juga harus bekerja sama dalam hal perencanaan dan kebutuhan vaksinator di setiap daerah. Karena permasalahan pandemi ini adalah permasalahan nasional. Maka harus ada gotong royong antar daerah yang dikomandoi oleh Presiden Jokowi lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," jelasnya.
Alifudin menilai, gotong royong sangat diperlukan untuk menghadapi pandemi, termasuk percepatan dan menjaga konsistensi capaian vaksinasi.