JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan, penyaluran dana desa saat ini belum bisa mencapai 100 persen.
Dari 74.961 desa yang menjadi target penerima dana desa, baru 74.890 desa atau setara dengan 99,91 persen yang telah menerma dana tersebut.
"Sudah 99, 91 persen, hampir 100 persen. Kenapa kok masih hampir? Sebab ada desa-desa yang belum bisa menerima dana desa karena kondisi daerah," ujar Abdul Halim dalam konferensi pers secara virtual pada Rabu (6/10/2021).
Dia mencontohkan seluruh desa di Kabupaten Yahukimo, Papua, belum bisa menerima dana desa.
"Sebab masih ada persoalan di sana dan itu dikonsolidasi ke Kementerian Dalam Negeri," ungkap Abdul Halim.
Baca juga: Mantan Kades Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Uangnya Dipakai Bayar Utang
Lebih lanjut, dia menjelaskan, data tersebut berdasarkan perkembangan penyaluran dana desa per 6 Oktober 2021.
Adapun total anggaran dana desa yang disiapkan pemerintah sebanyak Rp 72 triliun.
Hingga saat ini, besaran pencairan dana desa mencapai Rp51,4 triliun atau setara dengan 71,4 persen.
Rincian peruntukannya adalah untuk desa aman Covid-19 sebesar Rp 4,1 triliun, lalu BLT dana desa Rp 15,4 triliun.
Kemudian, untuk dana desa untuk padat karya tunai sebesar Rp 4,2 triliun.
Terakhir adalah dana desa untuk kegiatan pembangunan desa di luar skema PKTD Rp 27,6 triliun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.