Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Produktivitas Jagung Ditingkatkan, Bahkan Lebihi Target

Kompas.com - 06/10/2021, 16:53 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo ingin supaya produktivitas jagung terus ditingkatkan, bahkan melampaui target yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Hal ini Jokowi sampaikan dalam rapat terbatas membahas ekosistem ketahanan pangan bersama Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/10/2021).

"Bagaimana pengembangan jagung untuk bisa kita produktivitas terus meningkat dan produksi nasionalnya sesuai dengan target yang dibutuhkan, bahkan melampaui target yang ada," kata Mentan Syahrul usai ratas.

Tak hanya peningkatan produksi, kata Syahrul, Jokowi juga memerintahkan dirinya untuk memperhatikan tahapan pascapanen jagung.

Hal ini terkait dengan bagaimana mengelola dan memproses jagung hasil produksi untuk berbagai kebutuhan, seperti pangan dan lainnya.

Baca juga: Saat Jokowi Menanam Benih Jagung Bersama Petani Sorong...

Presiden juga meminta Mentan memperhatikan perihal market atau pemasaran. Jika produksi jagung melimpah, maka sebagian dapat diekspor.

"Betul-betul Bapak Presiden minta supaya semua menteri, lebih khusus saya sebagai Mentan, akan main di budidaya dan bisa meningkatkan semua produktivitas jagung kita," ujar Syahrul.

"Khususnya di dalam menghadapi climate change dan perubahan-perubahan anomali cuaca yang luar biasa, baik secara nasional maupun secara global," tuturnya.

Selain soal jagung, dalam rapat dibahas pula persoalan peternak ayam petelur. Mentan mengakui bahwa stok telur yang melimpah tidak terserap maksimal di pasaran dalam beberapa waktu belakangan.

Hal ini karena adanya pembatasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyaramat (PPKM) yang menyebabkan terbatasnya aktivitas di restoran, toko, dan hotel.

Dengan kondisi tersebut, para peternak merasa kesulitan, apalagi harga jagung pakan ternak tinggi.

Baca juga: Istri Saiful Mahdi: Kami dari Aceh, Suara Kami Didengar Presiden Itu Sesuatu yang Ajaib..

Terkait hal itu, kata Syahrul, pemerintah berjanji untuk membantu para peternak, salah satunya melalui pembuatan sentra-sentra penanaman jagung di sekitar sentra peternakan.

"Karena umumnya sentra jagung kita dengan sentra peternak terlalu jauh dan di situ yang membuat sehingga ada delta yang membuat kadang-kadang pasokannya terhambat dan lain-lain," kata Syahrul.

"Tetapi agenda permanen kita adalah membuat industri telur dan ini juga kita yakin bisa kita lakukan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Tak Anggap Prabowo Musuh, Anies Siap Diskusi Bareng

Nasional
Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Bersama Pertamax Turbo, Sean Gelael Juarai FIA WEC 2024

Nasional
Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Tanggapi Putusan MK, KSP: Bansos Jokowi Tidak Mempengaruhi Pemilih Memilih 02

Nasional
Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Peringati Hari Buku Sedunia, Fahira Idris: Ketersediaan Buku Harus Jadi Prioritas Nasional

Nasional
KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

KPK Terima Pengembalian Rp 500 Juta dari Tersangka Korupsi APD Covid-19

Nasional
Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Megawati Diyakini Tak Goyah, PDI-P Diprediksi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo

Nasional
Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Digugat ke Pengadilan, Bareskrim: Penetapan Tersangka Kasus TPPU Panji Gumilang Sesuai Fakta

Nasional
Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Soal Peluang PDI-P Gabung Koalisi Prabowo, Guru Besar UI: Megawati Tegak, Puan Sejuk

Nasional
Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Jokowi Minta Kepala BNPB Cek Masyarakat Sulbar yang Belum Dapat Bantuan Pascagempa

Nasional
Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Jokowi Beri Isyarat Perpanjang Masa Jabatan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif

Nasional
Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Jokowi Janji Bakal Bangun Asrama dan Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas

Nasional
Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Prabowo-Gibran Bersiap Kembangkan Koalisi Pasca-putusan MK

Nasional
Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Dirut Pertamina Paparkan Bisnis Terintegrasi yang Berkelanjutan di Hannover Messe 2024

Nasional
KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

KPK Nyatakan Siap Hadapi Gugatan Gus Muhdlor

Nasional
“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

“Dissenting Opinion”, Hakim MK Arief Hidayat Usul Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com