Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Pertahanan Berkembang, Ini Jajaran Alutsista Produksi Dalam Negeri

Kompas.com - 06/10/2021, 10:08 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

Kerja sama ini meliputi penyertaan modal Kementerian Pertahanan Indonesia dengan KAI serta kontrak PT Dirgantara Indonesia dengan KAI.

Kontrak kerja ini terkait perkembangan proyek jet tempur Korea Fighter Experimental (KF-X) oleh Pemerintah Korea dan Indonesia.

Kapal perusak rudal

PT PAL pernah memproduksi kapal perusak rudal atau perusak kawal rudal (PKR) pesanan Kementerian Pertahanan.

Kapal ini merupakan jenis kapal canggih fregat hasil kerja sama dengan perusahaan perkapalan asal Belanda, Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS).

Kapal PKR dibangun dengan pendekatan modular karena lebih efisien dan fleksibel. Dari enam modul sebanyak empat modul dikerjakan Indonesia dan sisanya Belanda.

Kapal yang diberi nama KRI I Gusti Ngurah Rai-332 itu merupakan kapal kedua setelah kapal RE Martadinata yang diterima TNI Angkatan Laut pada 2017.

Kemudian, PT PAL membuat KRI Semarang-594 yang diresmikan pada 21 Januari 2019 di Dermaga Ujung Koarmada II Surabaya.

Kapal tersebut memiliki fungsi untuk membantu distribusi militer baik logistik, peralatan dan perlengkapan militer serta difungsikan sebagai kapal rumah sakit untuk bantuan bencana alam.

KRI Semarang-594 adalah pesanan ketiga dari TNI Angkatan Laut. Dua pesanan sebelumnya adalah KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593.

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Kapal Selam Alugoro-405 di PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). Keberhasilan pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405 menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.SETPRES/AGUS SUPARTO Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau Kapal Selam Alugoro-405 di PT PAL Indonesia (Persero) di Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020). Keberhasilan pembangunan kapal selam KRI Alugoro-405 menjadikan Indonesia satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang mampu membangun kapal selam.

Kapal selam

PT PAL juga merambah ke bisnis perawatan kapal selam pada 25 Januari 2018. KRI Cakra 401 menjadi kapal selam pertama yang melakukan perawatan.

Perawatan dimulai Maret 2018 dan dirawat selama 28 bulan.

 

Selanjutnya, PT PAL turut andil dalam pembuatan kapal selam Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) 209/1400.

Indonesia memesan tiga kapal selam dari Daewoo Shipbuilding, Korea Selatan. Namun sebagai bagian dari alih teknologi, pemasangan bagian kapal selam ketiga dilakukan Indonesia.

Pada 20 Januari 2020 kapal selam itu berhasil menjalani tahapan Nominal Diving Depth (NDD) di Perairan Utara Pulau Bali. Kapal selam yang diberi nama Alugoro itu berhasil menyelam sampai ke dalaman 250 meter.

Spesifikasinya, panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot, kecepatan maksimal ketika di permukaan 12 knot.

Kapal selam Alugoro juga mendapat gelar zero defect atau tanpa cacat dari tim DSME Korea Selatan.

Keberhasilan pembangunan kapal selam ini juga membuat Indonesia menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mampu membuat kapal selam.

Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Wulung dipamerkan pada acara unjuk terbang di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2012). PTTA hasil pengembangan Balitbang Kemhan dan BPPT tersebut dapat dipergunakan untuk kepentingan militer dalam hal pengamatan wilayah (survailence), penanganan kebakaran hutan, pembuatan hujan buatan, dan mampu menggantikan pesawat tempur yang disebut dengan Unnamed Combat Aerial Vehicle (UCAV).

KOMPAS/RIZA FATHONI Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) Wulung dipamerkan pada acara unjuk terbang di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Kamis (11/10/2012). PTTA hasil pengembangan Balitbang Kemhan dan BPPT tersebut dapat dipergunakan untuk kepentingan militer dalam hal pengamatan wilayah (survailence), penanganan kebakaran hutan, pembuatan hujan buatan, dan mampu menggantikan pesawat tempur yang disebut dengan Unnamed Combat Aerial Vehicle (UCAV).

Pesawat nirawak

Indonesia juga memproduksi pesawat nirawak atau drone.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Soal Sengketa Pilpres, Pengamat Nilai MK Tak Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran

Nasional
Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Profil Marsda Arif Widianto, Pati AU yang Kini Jabat Dansesko TNI

Nasional
Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Sudirman Said Sebut Pertemuan JK dan Megawati Kemungkinan Terjadi Setelah Putusan MK

Nasional
Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Kaesang Ingin Pileg 2029 Proporsional Tertutup: Pilih Partai, Bukan Caleg

Nasional
KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

KSAU Temui KSAL, Bahas Peningkatan Interoperabilitas dan Penyamaan Prosedur Komunikasi KRI-Pesud

Nasional
Pengamat Heran 'Amicus Curiae' Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Pengamat Heran "Amicus Curiae" Megawati Dianggap Konflik Kepentingan, Singgung Kasus Anwar Usman

Nasional
Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Sudirman Said Berharap Anies dan Prabowo Bisa Bertemu

Nasional
Marak 'Amicus Curiae', Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Marak "Amicus Curiae", Pakar: Jadi Pertimbangan Hakim MK untuk Gali Rasa Keadilan dalam Masyarakat

Nasional
Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Menpan-RB Setujui 40.839 Formasi CASN Kemensos demi Kuatkan Layanan Sosial Nasional

Nasional
Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Prabowo Disebut Sudah Minta AHY Berikan Nama Kader Demokrat untuk Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Pangkoarmada I Akan Buat Kajian agar Kapal Patroli yang Dibeli dari Italia Ditempatkan di Wilayahnya

Nasional
Pakar: 'Amicus Curiae' untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Pakar: "Amicus Curiae" untuk Sengketa Pilpres Fenomena Baru

Nasional
Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Densus 88 Polri Kembali Tangkap 1 Teroris Jaringan JI di Sulteng, Totalnya Jadi 8

Nasional
Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Yusril Tertawa Ceritakan Saksi Ganjar-Mahfud Bawa Beras 5 Kg untuk Buktikan Politisasi Bansos

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Karangan Bunga Bernada Sindiran Muncul di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com