Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK Sebut PON untuk Yakinkan Internasional bahwa Papua Bagian dari NKRI

Kompas.com - 05/10/2021, 12:48 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua adalah untuk meyakinkan dunia internasional bahwa Papua adalah bagian dari NKRI.

Menurut Muhadjir, PON kali ini juga sekaligus menjadi ajang untuk menunjukkan persatuan dan kesatuan Indonesia di mata dunia internasional.

"Karena ini sebagai suatu upaya pemerintah untuk meyakinkan kepada dunia internasional bahwa Tanah Papua adalah merupakan bagian tak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Muhadjir usai meninjau Arena Biliar di GOR Futsal SP 5, Kabupaten Mimika, Papua, dikutip dari siaran pers, Selasa (5/10/2021).

Baca juga: Anggota DPR: PON XX Jadi Bukti Papua Tak Dianggap Anak Tiri

Penetapan Provinsi Papua menjadi tuan rumah PON XX dilakukan melalui Surat Keputusan (SK) Menpora Nomor 0110 tahun 2014 tertanggal 2 April.

Papua berhasil mengalahkan Aceh dan Bali yang dijadikan kandidat untuk menggelar ajang olahraga nasional bergengsi tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com, ketiga provinsi tersebut terpilih dalam penentuan calon tuan rumah PON ke XX pada tahun 2020, yang ditetapkan melalui mekanisme pemungutan suara dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tahun 2014 di Jakarta Convention Center pada Selasa (11/3/2014).

Pelaksanaan PON XX di Papua sendiri seharusnya dilaksanakan pada tahun 2020 tetapi tertunda akibat adnaya pandemi Covid-19.

Baca juga: Resmikan RS Jenderal TNI LB Moerdani di Merauke, Jokowi: Untuk Covid-19 dan Dukung PON XX

Muhadjir mengatakan, seiring kesuksesan pelaksanaan PON, maka pemerintah akan menjadikan Provinsi Papua sebagai sentra olahraga nasional.

"Bapak Presiden Insya Allah akan merestui untuk Provinsi Papua ini menjadi Provinsi Olahraga Nasional dan salah satu titik sentral yang akan menjadi pusat perhatian adalah Kabupaten Mimika," kata dia.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan, arena-arena PON XX Papua di Klaster Kabupaten Mimika telah berstandar internasional, salah satunya adalah arena biliar.

Baca juga: Menko PMK: PON XX Juga Jadi Ajang Promosi Pariwisata Papua

Muhadjir mengatakan, selain arenanya yang berstandar dunia, seluruh peralatan tanding biliar yang digunakan juga telah berstandar internasional.

"Karena standar internasionalnya sudah terpenuhi, maka seharusnya juga dari sini akan melahirkan atlet-atlet yang berkaliber internasional," kata dia.

Begitu pun dengan arena basket di Kabupaten Mimika yang dinilainya sangat megah dan telah berstandar internasional.

Muhadjir pun berpesan agar fasilitas-fasilitas megah yang telah tersedia itu bisa dimanfaatkan dengan baik pasca PON XX.

Terutama dalam menemukan bibit-bibit muda olahraga di Indonesia khususnya di Papua.

"Yang penting bagaimana supaya fasilitas ini dimanfaatkan betul setelah pasca PON, terutama untuk melakukan rekrutmen dan pembinaan atlet-atlet yang bertalenta yang ada di Papua," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com