JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga berharap program Dasa Wisma dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan, terutama pada masa pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Bintang pun mendorong pemberdayaan perempuan kewirausahaan dapat terselenggara hingga ke tingkat akar rumput melalui program tersebut.
"Pemberdayaan perempuan kewirausahaan melalui Dasa Wisma, diharapkan dapat memberikan manfaat kepada para perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup di masa pandemi," ujar Bintang, dikutip dari siaran pers, Senin (1/10/2021).
Bintang mengatakan, hingga saat ini perempuan masih dikategorikan sebagai kelompok rentan.
Salah satu penyebabnya adalah masih mengakarnya budaya patriarki sehingga menempatkan mereka dalam posisi yang lebih rendah dari laki-laki di hampir segala aspek kehidupan.
"Apalagi dampak luar biasa pandemi Covid-19 memperparah kesenjangan gender antara perempuan dan laki-laki," kata dia.
Bintang mengatakan, program Dasa Wisma merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan berperspektif gender yang menjadi satu dari lima isu prioritas arahan Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian, Kementerian PPPA pun berupaya mengembangkan model desa ramah perempuan dan peduli anak dengan Dasa Wisma yang menjadi ujung tombaknya.
"Ini diharapkan dapat membantu mempercepat upaya pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan, dan perlindungan anak di tingkat akar rumput," kata dia.
Lebih lanjut Bintang pun berharap program Dasa Wisma dapat menjadi penggerak perubahan terhadap peningkatan kualitas hidup perempuan.
Baca juga: Dulu Tak Dapat, Dasa Wisma PKK DKI Kini Terima Uang Operasional
Sebab, dampaknya tidak hanya dirasakan lingkungan sekitar tapi dapat menginspirasi seluruh perempuan di Indonesia.
Adapun program Dasa Wisma adalah kelompok ibu yang terdiri dari 10-20 kepala keluarga (KK) rumah yang bertetangga.
Tujuannya adalah untuk mempermudah jalanya suatu program, khususnya dalam pemberdayaan perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.