Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Wapres Ma’ruf Minta Koperasi Transformasi Digital dan Ubah Citra Jadi Modern

Kompas.com - 02/10/2021, 16:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong koperasi masa kini untuk beradaptasi dengan perubahan zaman serta melakukan transformasi digital.

Ma’ruf menyampaikan hal ini dalam acara Peresmian Koperasi Modern, UMKM Tangguh dan Pariwisata Bangkit secara virtual dari kediaman resmi Wakil Presiden, Jakarta, Sabtu (2/10/2021).

"Sudah saatnya koperasi mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan melakukan transformasi digital. Saudara-saudara harus mengubah citra koperasi menjadi modern baik dalam pengelolaan usaha, pelayanan anggota, serta akses pembiayaan," kata Ma’ruf seperti dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Wapres Undang Investor Seluruh Dunia untuk Investasi Halal di Indonesia

Lebih lanjut, Ma’ruf menegasakan, komitmen pemerintah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur telekomunikasi dan informasi yang diperlukan guna mendukung transformasi digital.

Selain itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menangah (UKM) juga telah menargetkan terbentuknya 100 koperasi modern dan berbasis digital di tahun 2021 ini.

Maka itu, Ma’ruf juga mengapresiasi adanya kegiatan pencanangan koperasi modern UMKM tangguh dan pariwisata bangkit guna mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional.

Ia pun berharap kegiatan ini serta dukungan yang diberikan oleh pemerintah dapat membangkitkan semangat koperasi di seluruh Indonesia dalam melakukan transformasi.

"Saya berharap kegiatan ini menjadi terobosan untuk membangkitkan semangat dan motivasi bagi seluruh koperasi dalam menerapkan teknologi digital," ucap Wapres.

Baca juga: Wapres Ingatkan Pemerintah Daerah Gunakan Kombinasi Persentase dan Jumlah Penduduk untuk Tangani Kemiskinan Ekstrem

Tak lupa, Ma’ruf berpesan agar koperasi dan seluruh pelaku UMKM dapat selalu bersinergi untuk terus memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat dan ekonomi nasional.

"Saya berharap seluruh koperasi dan pelaku UMKM dapat terus berusaha dan mampu bangkit untuk menggerakan kegiatan ekonomi masyarakat guna mendukung pemulihan ekonomi nasional," tutur Ma’ruf.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Koperasi Sekunder Nasari Sentra UMKM, Sahala Panggabean menyampaikan, saat ini koperasi masih memiliki citra kuno karena kerap dianggap menjadi wadah bagi orang tua berkumpul.

Baca juga: Wapres: Pemerintah Terus Upayakan Penguatan Lembaga Keuangan Syariah

Ia pun sependapat dengan Wapres Ma’ruf Amin bahwa transformasi koperasi merupakah suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari.

"Rebranding koperasi modern itulah yang menjadi tantangan terbesar dalam perkembangan koperasi Indonesia. Bersama kita harus buktikan bahwa koperasi itu keren, koperasi itu bisa berbasis teknologi, dan koperasi bisa digemari generasi milenial," ucap Sahala.

Selain itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, menegaskan koperasi harus terus meningkatkan layanan yang diberikan kepada anggotanya dan masyarakat luas.

Baca juga: Wapres Dorong Generasi Muda Tangkap Peluang Perubahan Tren Ekspor

Ia juga mendorong koperasi melakukan transformasi digital sehingga dapat mengubah citra ‘jadul’ atau ketinggalan zaman menjadi terdepan dan up to date.

"Di tengah pandemi Covid-19, koperasi diharapkan dapat terus kreatif dan responsif dalam menjalankan bisnis usahanya," kata Teten.

Sebagai informasi, hadir juga dalam acara ini Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno, Ketua Koperasi Simpan Pinjam Nasari Frans Meroga, Founder Nasari Digital (NADI) Rini Esther, para Pemimpin Pengusaha Mitra Nasari Group, serta para Anggota serta Perangkat Nasari Group.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

MAKI Laporkan Menko Polhukam, Menkeu, dan Kepala PPATK ke Bareskrim Siang Ini

MAKI Laporkan Menko Polhukam, Menkeu, dan Kepala PPATK ke Bareskrim Siang Ini

Nasional
Imigrasi Australia Sarankan Indonesia Deteksi Dini Orang Asing Jauh Sebelum Mereka Tiba

Imigrasi Australia Sarankan Indonesia Deteksi Dini Orang Asing Jauh Sebelum Mereka Tiba

Nasional
Panglima TNI Berangkatkan 850 Personel Satgas Monusco untuk Misi Perdamaian di Kongo

Panglima TNI Berangkatkan 850 Personel Satgas Monusco untuk Misi Perdamaian di Kongo

Nasional
KPK Ungkap Modus Korupsi Beras Bansos, Seolah Sudah Didistribusikan padahal Tidak

KPK Ungkap Modus Korupsi Beras Bansos, Seolah Sudah Didistribusikan padahal Tidak

Nasional
Kronologi Kabar Dugaan Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu, Bermula dari Mahfud MD

Kronologi Kabar Dugaan Transaksi Janggal Rp 349 Triliun di Kemenkeu, Bermula dari Mahfud MD

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies Lebih Kecil di Kalangan Perempuan

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Ganjar, Prabowo, dan Anies Lebih Kecil di Kalangan Perempuan

Nasional
Hari Ini, KPK dan Dewas Beri Jawaban Gugatan Praperadilan MAKI Terkait Lili Pintauli

Hari Ini, KPK dan Dewas Beri Jawaban Gugatan Praperadilan MAKI Terkait Lili Pintauli

Nasional
Dugaan Korupsi Tukin di Kementerian ESDM: Uang Puluhan Miliar Rupiah untuk Beli Aset dan Suap Pemeriksaan BPK

Dugaan Korupsi Tukin di Kementerian ESDM: Uang Puluhan Miliar Rupiah untuk Beli Aset dan Suap Pemeriksaan BPK

Nasional
Survei Litbang 'Kompas': Tokoh dengan Pribadi Sederhana Jadi Daya Tarik bagi Perempuan Memilih Capres

Survei Litbang "Kompas": Tokoh dengan Pribadi Sederhana Jadi Daya Tarik bagi Perempuan Memilih Capres

Nasional
Polemik Hotel Sultan, Kuasa Hukum PT Indobuildco: Status HGB No 26/Gelora dan HGB No 27/Gelora Sah di Mata Hukum

Polemik Hotel Sultan, Kuasa Hukum PT Indobuildco: Status HGB No 26/Gelora dan HGB No 27/Gelora Sah di Mata Hukum

BrandzView
Saat Sri Mulyani Jawab Dugaan Transaksi Janggal Rp 349 Triliun: Kaget hingga Klaim Tak Semua Terkait Kemenkeu

Saat Sri Mulyani Jawab Dugaan Transaksi Janggal Rp 349 Triliun: Kaget hingga Klaim Tak Semua Terkait Kemenkeu

Nasional
Saat Keponakan Wamenkumham Resmi Jadi Tersangka Buntut Pencatutan Nama untuk Minta Uang...

Saat Keponakan Wamenkumham Resmi Jadi Tersangka Buntut Pencatutan Nama untuk Minta Uang...

Nasional
Nasib Santunan Gagal Ginjal Akut: Sempat Saling Lempar, Akhirnya Dibahas Empat Kementerian

Nasib Santunan Gagal Ginjal Akut: Sempat Saling Lempar, Akhirnya Dibahas Empat Kementerian

Nasional
Pemerintah Lobi FIFA soal Israel: Sudah Ajukan Syarat, tapi Tidak Diterima

Pemerintah Lobi FIFA soal Israel: Sudah Ajukan Syarat, tapi Tidak Diterima

Nasional
Kajian TII: Penanganan Pandemi Covid-19 Dominan ke Pemulihan Ekonomi Jadi Sebab Kasus Melonjak

Kajian TII: Penanganan Pandemi Covid-19 Dominan ke Pemulihan Ekonomi Jadi Sebab Kasus Melonjak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke