Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lestarikan Batik, BRGM Gelar Pelatihan Membuat Pewarna Alam

Kompas.com - 02/10/2021, 10:22 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

Menurut perempuan berusia 20 tahun tersebut, pelatihan yang diberikan BRGM membuat warga di daerahnya menjadi semakin produktif.

“Waktu itu, kami membuat masker dengan pewarna alam dari bahan daun-daunan dan akar batang yang ada di sekitar, seperti daun mangga, ketapang, dan kunyit. Bahan tersebut diolah dengan cara dimasak melalui air, kemudian sarinya diambil untuk proses pencelupan. Setelah itu, kami bersihkan dan diamkan untuk kemudian dibuat menjadi masker,” ucap Lia.

Ia menambahkan, dalam proses pengerjaan pembuatan warna, terdapat hal menarik. Salah satunya mengenai hasil warna yang dihasilkan.

“Warna alam yang dihasilkan itu susah ditebak karena tergantung dari beberapa faktor, seperti pH air, bahan yang dipilih, kondisi cuaca, lamanya pengerjaan, dan pencelupan. Kami tidak bisa menebak warna. Misalnya, akar mengkudu. Kalau diambil kan bisa warna merah, tapi begitu selesai diproses malah mendapatkan warna pink,” tutur Lia.

Dalam kelompok pelatihannya, kata Lia, terdapat 25 orang yang terdiri dari generasi muda kreatif dan inovatif.

Lia bangga akan keberadaan kelompoknya lantaran mereka mampu menggerakan ibu-ibu untuk terlibat dalam proses produksi. Berkat itu, warga di desanya kini mempunyai sumber penghasilan baru.

Sebagai perajin yang turut membuat motif dari pewarna alam, Lia ingin membuktikan jika batik kini lebih fashionable dengan motif yang lebih beragam.

“Kalau di sini, batik itu dipakai oleh semua lapisan dari anak-anak sampai dewasa. Dulu kan stigmanya batik untuk orang tua saja dan tidak cocok untuk anak muda karena dinilai tidak modis. Tapi, sekarang batik sudah banyak diminati anak muda karena banyak model yang bisa dikolaborasikan. Jadi, kita harus bangga pakai batik,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com