Selain itu, tampak juga pegawai-pegawai KPK lainnya yang akan diberhentikan tengah berdiskusi di ruangan tersebut.
"Kita juga harus mengisi beberapa form kerahasiaan, ada 16 sampai 18 item yang kita lakukan, lumayan rumit juga," ucap Giri.
"Termasuk kita balikin ID kita, kita balikin asuransi kita, jadi semua apa yang kita dapatkan di KPK dan kita kembalikan hari ini," katanya.
Usai mengembalikan sejumlah barang-barang itu, Giri mengatakan bahwa sejumlah pegawai akan berdiskusi dan melakukan persiapan perpisahan di Gedung Merah Putih.
Karena diskusi yang bersifat tertutup, ia mengajak Kompas.com untuk mengikuti kegiatan selanjutnya dari Gedung KPK baru pada acara perpisahan.
Baca juga: Amnesty Minta Jokowi Tak Cuci Tangan soal Pemecatan Pegawai KPK
Sambil mengantarkan ke lift, dengan raut wajah yang lelah, dia menceritakan kesedihannya harus meninggalkan pekerjaan yang selama ini digelutinya.
"Ya kita sedih, manusiawi, kita sudah bangun lama lembaga itu, kita layaknya diusir, tapi kita anggap lulus, kita diwisuda, dan kami sudah melawan sebaik-baiknya dan sekuat-kuatnya," kata Giri.
"Jadi, semoga ini akan jadi sejarah juga bahwa anak-anak muda ini melawan ketika pemberantasan korupsi dijajah," ujarnya.
Terlihat Giri, Novel Baswedan, Hotman Tambunan, dan Yudi Purnomo Harahap muncul di Lobby Gedung KPK itu.
Baca juga: Jika 57 Pegawai Dianggap Kompeten di Polri, Tak Ada Alasan Halangi Mereka Bekerja di KPK
Sebelum keluar Gedung, para mantan pegawai KPK itu sempat berfoto bersama dengan menunjukkan kartu ID KPK milik mereka.
Setelah itu, mereka keluar Gedung Merah Putih untuk berjalan kaki menuju Gedung ACLC tempat para pegawai yang sempat nonaktif itu berkumpul.
Para pegawai itu juga sempat melakukan aksi simbolis dengan membuang kartu identitas kepegawaian di halaman Gedung Merah Putih KPK yang dilanjutkan dengan mengabadikan momen-momen terakhir dengan latar tempat mereka pernah bekerja selama bertahun-tahun.
Perpisahan itu terasa haru ketika di tengah perjalanan 57 pegawai itu disambut oleh para pegiat antikorupsi dan sejumlah mantan pimpinan KPK.
Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi soal TWK KPK yang Pernah Diabaikan
Tampak hadir mantan Komisioner KPK Bambang Widjayanto dan Busyro Muqoddas. Bambang memberikan setangkai mawar kepada perwakilan 57 pegawai, Novel Baswedan.
Setelah itu, mereka bersama-sama melanjutkan aksi ke Gedung ACLC KPK untuk menggelar aksi mimbar bebas.
Para eks pimpinan KPK, perwakilan koalisi organisasi masyarakat sipil, dan pegiat antikorupsi menyampaikan orasi secara bergantian pada mimbar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.