Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Hari Terakhir Giri di KPK: Kami Sudah Melawan Sebaik-baiknya...

Kompas.com - 01/10/2021, 06:42 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

Selain itu, tampak juga pegawai-pegawai KPK lainnya yang akan diberhentikan tengah berdiskusi di ruangan tersebut.

"Kita juga harus mengisi beberapa form kerahasiaan, ada 16 sampai 18 item yang kita lakukan, lumayan rumit juga," ucap Giri.

"Termasuk kita balikin ID kita, kita balikin asuransi kita, jadi semua apa yang kita dapatkan di KPK dan kita kembalikan hari ini," katanya.

Usai mengembalikan sejumlah barang-barang itu, Giri mengatakan bahwa sejumlah pegawai akan berdiskusi dan melakukan persiapan perpisahan di Gedung Merah Putih.

Karena diskusi yang bersifat tertutup, ia mengajak Kompas.com untuk mengikuti kegiatan selanjutnya dari Gedung KPK baru pada acara perpisahan.

Baca juga: Amnesty Minta Jokowi Tak Cuci Tangan soal Pemecatan Pegawai KPK

Sambil mengantarkan ke lift, dengan raut wajah yang lelah, dia menceritakan kesedihannya harus meninggalkan pekerjaan yang selama ini digelutinya.

"Ya kita sedih, manusiawi, kita sudah bangun lama lembaga itu, kita layaknya diusir, tapi kita anggap lulus, kita diwisuda, dan kami sudah melawan sebaik-baiknya dan sekuat-kuatnya," kata Giri.

"Jadi, semoga ini akan jadi sejarah juga bahwa anak-anak muda ini melawan ketika pemberantasan korupsi dijajah," ujarnya.

Perpisahan

Sejumlah mantan pegawai KPK nampak berjalan usai melakukan aksi perpisahan di Gedung Merah Putih pada Kamis (30/9/2021). Mereka resmi diberhentikan usai dinyatakan tidak lolos TWK.KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Sejumlah mantan pegawai KPK nampak berjalan usai melakukan aksi perpisahan di Gedung Merah Putih pada Kamis (30/9/2021). Mereka resmi diberhentikan usai dinyatakan tidak lolos TWK.
Pada pukul 13.29 WIB, sejumlah mantan pegawai KPK itu tampak keluar dari Gedung Merah Putih. 

Terlihat Giri, Novel Baswedan, Hotman Tambunan, dan Yudi Purnomo Harahap muncul di Lobby Gedung KPK itu.

Baca juga: Jika 57 Pegawai Dianggap Kompeten di Polri, Tak Ada Alasan Halangi Mereka Bekerja di KPK

Sebelum keluar Gedung, para mantan pegawai KPK itu sempat berfoto bersama dengan menunjukkan kartu ID KPK milik mereka.

Setelah itu, mereka keluar Gedung Merah Putih untuk berjalan kaki menuju Gedung ACLC tempat para pegawai yang sempat nonaktif itu berkumpul.

Para pegawai itu juga sempat melakukan aksi simbolis dengan membuang kartu identitas kepegawaian di halaman Gedung Merah Putih KPK yang dilanjutkan dengan mengabadikan momen-momen terakhir dengan latar tempat mereka pernah bekerja selama bertahun-tahun.

Perpisahan itu terasa haru ketika di tengah perjalanan 57 pegawai itu disambut oleh para pegiat antikorupsi dan sejumlah mantan pimpinan KPK.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Jokowi soal TWK KPK yang Pernah Diabaikan

Tampak hadir mantan Komisioner KPK Bambang Widjayanto dan Busyro Muqoddas. Bambang memberikan setangkai mawar kepada perwakilan 57 pegawai, Novel Baswedan.

Setelah itu, mereka bersama-sama melanjutkan aksi ke Gedung ACLC KPK untuk menggelar aksi mimbar bebas.

Para eks pimpinan KPK, perwakilan koalisi organisasi masyarakat sipil, dan pegiat antikorupsi menyampaikan orasi secara bergantian pada mimbar tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com