Kemudian, Surahman juga mengeklaim, program tersebut tidak mendapat protes dari kader-kader perempuan PKS.
Ia bahkan mengeklaim bahwa program tersebut sudah dikaji oleh kader-kader atau pengurus PKS perempuan.
Selain itu, pihaknya juga mengaku telah membentuk Komisi Bina Keluarga Sakinah yang mayoritas berisikan pengurus PKS perempuan.
"Bahkan dibuat tim yang disebut Komisi Bina Keluarga Sakinah. Itu mayoritas dari anggota komisi itu, dari perempuan. Kader-kader itu tentu saja pengurus, tidak semua kader, tetapi tentu yang jadi pengurus itu ya yang sudah punya pengalaman. Mereka juga sudah berkali-kali ada konsinyir sekali atau dua kali," ujar Surahman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.